FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

SolarKita adalah Perusahaan penyedia solusi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk pelanggan residential dan komersial. Layanan yang SolarKita berikan mencakup : Konsultasi, survey lokasi, instalasi sistem PLTS Atap, administrasi perizinan ESDM dan PLN, perawatan dan pemantauan performa PLTS Atap.

PLTS Atap, atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap, adalah sistem pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari untuk memproduksi listrik yang dapat digunakan oleh properti Anda. Komponen utama dari sistem ini adalah panel surya dan inverter. PLTS Atap berfungsi untuk memproduksi listrik sedangkan inverter berfungsi untuk mendistribusikan listrik ke properti anda.

Saat ini kapasitas terkecil daya PLTS Atap yang SolarKita tawarkan adalah 2,200 watt peak.

Saat ini SolarKita menggunakan PLTS Atap dengan ukuran 550 watt peak, ukuran panel surya kami adalah 2.2 meter x 1.1 meter dengan berat sekitar 28,6 Kg.

Saat ini SolarKita hanya menawarkan pembelian untuk 1 paket PLTS Atap yang sudah termasuk kebutuhan seluruh komponen dan jasa instalasi.

PLTS Atap bisa digunakan di seluruh Indonesia. Walaupun kondisi di masing masing daerah akan menentukan perbedaan tipe PLTS Atap (On grid/off grid/hybrid) yang digunakan beserta harganya.

Dengan kondisi pengoperasian normal di luar keadaan kahar (force majeure), garansi komponen Panel Surya adalah 25 tahun dan garansi komponen inverter adalah 5 tahun. Untuk kualitas pekerjaan instalasi, SolarKita memberikan garansi selama 2 tahun.

Untuk jawaban yang tepat, kami membutuhkan informasi mengenai daya listrik terpasang di rumah Anda dan jumlah pemakaian daya listrik per bulan. Silakan hubungi customer service kami, atau Anda juga dapat menuju halaman Contact Us pada website ini untuk mengisi informasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan rekomendasi kapasitas dan biaya sistem solar panel yang cocok untuk rumah atau properti Anda.

Cara menghitung kapasitas yang sederhana adalah sebagai berikut: Konsumsi energi listrik per hari (kWh) / jam efektif sistem surya. Di Indonesia, produksi rata-rata solar panel per bulan adalah 120 jam dikalikan sistem terpasang. Sehingga total daya maksimal dipasang adalah sebesar 480 kWh/120 h = 4 kWp atau 4000 Wp. Namun, peraturan PLN tidak memperbolehkan pelanggan untuk memasang sistem solar panel dengan kapasitas melebihi daya listrik rumahnya. Sehingga secara maksimal Anda hanya dapat memasang sistem solar panel sebesar 2200 Wp. Selain itu, harus diperhatikan pula bahwa PLN menerapkan minimum pemakaian sejumlah 40 jam dikalikan daya listrik terpasang setiap bulannya. Untuk menghitung berapa besar sistem solar panel yang cocok, kami memberikan jasa konsultasi gratis untuk menentukan kapasitas yang optimal bagi Anda.

Anda tetap bisa menggunakan PLTS Atap. Namun, ketika perizinan PLTS Atap anda sudah keluar dari PLN, maka kwh meter prabayar (token) anda akan di ganti menjadi pasca bayar (advance meter)

Kwh meter anda akan diganti oleh PLN ketika perizinan PLTS Atap anda sudah keluar dari ESDM dan PLN. SolarKita akan membantu proses perizinan dari awal hingga akhir.

Dengan aplikasi SolarKita, Anda akan mendapatkan informasi detail mengenai produksi PLTS Atap Anda setiap saat dan total setiap hari, bulan dan tahun.

Sebelum pemasangan, tim kami akan memastikan bahwa struktur atap Anda berada dalam kondisi yang baik untuk instalasi sistem PLTS Atap. Apabila kondisi struktur atap Anda tidak baik, maka kami akan memberikan rekomendasi solusi yang tepat. Berat satu panel berkisar 28,6 kg sehingga dibutuhkan kondisi atap yang prima untuk pemasangan sistem PLTS Atap. Secara umum, pemasangan PLTS Atap yang tepat tidak menjadi masalah untuk atap rumah atau properti Anda.

Dengan memakai sumber energi bersih dan terbarukan seperti PLTS Atap, Anda secara langsung berkontribusi mengurangi emisi CO2 atau Carbon Dioxyde. Berdasarkan data terakhir pemerintah, setiap pemakaian daya listrik sebesar 1 kWh di Indonesia adalah ekivalen dengan produksi emisi CO2 sebesar 0,934 kg. Sebagai contoh, dengan memakai sistem PLTS Atap sebesar 2,5 kWp, Anda akan menghasilkan rata-rata sejumlah 3600 kWh per tahun, yang berarti Anda menghemat sejumlah 3362 kg CO2 setiap tahunnya.

Ya, seperti juga dengan peralatan lainnya, untuk menjaga kondisi sistem agar berfungsi secara prima, diperlukan perawatan berkala. Dengan membeli sistem PLTS Atap dari SolarKita, maka pelanggan akan mendapatkan jasa perawatan berkala 2 kali setiap 6 bulan secara gratis selama 1 tahun. Setelah masa tersebut, pelanggan dapat melakukan kontrak perawatan berkala dengan SolarKita.

Komponen utama sistem PLTS Atap adalah Panel Surya dan Inverter. Panel Surya bertugas mengubah radiasi sinar matahari menjadi listrik DC dan inverter bertugas mengubah listrik DC menjadi listrik AC. Masa hidup Panel Surya adalah hingga 25 tahun dengan penurunan efisiensi rata-rata sebesar 1% per tahun. Sedangkan inverter mempunyai masa hidup sekitar 10 tahun dengan efisiensi relatif tetap.