Yuk, Dukung Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap!

Indonesia terbilang belum semaju negara-negara lain di Eropa dalam hal mengembangkan energi terbarukan. Sampai detik ini, bahan bakar fosil masih menjadi tumpuan utama negara dalam memasok atau menghasilkan energi ke pelosok Nusantara. Padahal, energi fosil, tak cuma di negeri ini, semakin menipis peredarannya dari tahun ke tahun. Melihat potensi sumber daya alam yang ada, sudah saatnya Indonesia memulai pergerakan baru untuk mengembangkan energi terbarukan lewat gerakan nasional sejuta surya atap, yang memiliki banyak sekali manfaat dari berbagai sektor, seperti ekonomi dan lingkungan.

1. Gerakan nasional Sejuta Surya Atap dari pemerintah

Gerakan nasional Sejuta Surya Atap adalah upaya nyata untuk Indonesia yang lebih baik, yaitu dengan mengganti penggunaan bahan bakar fosil sebagai penghasil listrik utama dengan menggunakan tenaga dari sinar matahari. Caranya adalah dengan memasyarakatkan penggunaan panel surya (solar panel) di pemukiman rumah, hunian massal, dan/atau gedung perkantoran. Perangkat tersebut mampu mengubah sinar matahari menjadi listrik layaknya pasokan listrik yang dihasilkan bahan bakar fosil. Mewujudkan harapan gerakan sejuta surya atap tidak semudah membalikkan telapak tangan, diperlukan pemahaman mendalam kepada tiap individu mengenai apa untungnya menggunakan panel surya dan “hijrah” dari energi konvensional ke energi terbarukan.

2. Mengapa harus mendukung gerakan nasional Sejuta Surya Atap?

Seperti sudah disebutkan diatas, menipisnya bahan bakar fosil sebagai pemasok energi utama dunia membuat kita mau tak mau, cepat atau lambat, harus segera mencari alternatif energi yang efisien, murah, dan ramah lingkungan. Masyarakat dunia sekarang sudah mulai paham bahwa bumi yang mereka pijak sedang tidak baik-baik saja, sehingga kesadaran dan permintaan penggunaan panel surya meningkat secara linier, sebab panel surya ramah lingkungan dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Di Indonesia, seperti pernah disebutkan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, sampai akhir 2018 lalu total kapasitas pembangkit listrik tenaga surya yang terpasang baru mencapai 95 Mega Watt dari target 2 Giga Watt pada 2028 nanti. Padahal, sebagai negara tropis yang dilalui jalur khatulistiwa, seharusnya penggunaan tenaga dari panas matahari bisa maksimal. Maka dari itu, dibutuhkan kesadaran berskala nasional tentang gerakan sejuta atap surya.

3. Upaya pemerintah dalam pemaksimalan panel surya

Perlahan namun pasti, pemerintah mulai menyadari pentingnya pemanfaatan panel surya di Indonesia. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), seperti dilaporkan The Jakarta Post, telah mendapatkan pesan komitmen dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memaksimalkan penggunaan panel surya atap di gedung-gedung pemerintahan di seluruh Indonesia. Langkah serupa juga tengah direncanakan Pemerintah DKI Jakarta guna memperkenalkan program instalasi panel surya atap. Melalui Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono, disebutkan bahwa pihaknya menargetkan pemasangan panel surya di atas semua sekolah di Jakarta.

Ratiyono juga mengklaim kalau di Jakarta saja sudah ada 100 sekolah yang telah memasang panel surya di atap. Langkah Ratiyono didukung penuh juga oleh Gubernur Anies Baswedan. Baru-baru ini, Anies meneken Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Kualitas Udara usai mendapatkan desakan banyak pihak agar serius menanggulangi masalah polusi udara di Jakarta. Tak main-main, dalam surat perintah tersebut tertuang komitmen agar seluruh gedung fasilitas umum di Ibu Kota dipasangi panel surya.

4. Perbandingan dengan di luar negeri

Lain di Indonesia, lain di luar negeri. Media kenamaan Amerika Serikat (AS), The Verge, mengklaim bahwa di AS saja sudah ada lebih dari dua juta rumah menggunakan panel surya sebagai pembangkit listrik utama. Di AS dan Jepang, instalasi panel surya yang digunakan tidaklah serumit dengan apa yang diaplikasikan di Arab Saudi, misalnya, di mana terpasang sistem instalasi panel surya yang sangat besar dan dipusatkan di satu area guna memasok tenaga listrik di suatu wilayah tertentu. Namun, yang jelas, warga dunia sudah lebih dulu memanfaatkan tenaga surya yang bisa didapat secara cuma-cuma. Ini menunjukkan bahwa seluruh dunia tengah berupaya memperbaiki kualitas hidup lewat panel surya. Pemanfaatan energi surya bumi sangat luar biasa. Selain meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil yang semakin menipis dan menimbulkan polusi CO2 di udara, energi surya bumi mampu menjaga keseimbangan lingkungan hidup serta mencegah efek samping gas rumah kaca. Praktis, ancaman bahaya global warming pun bisa terkikis.

5. Manfaat finansial gerakan nasional Sejuta Panel Surya

Selain dari sisi lingkungan, gerakan nasional sejuta panel surya atap juga memiliki keuntungan finansial, di antaranya yaitu:

  • Nilai jual lebih tinggi dibandingkan rumah konvensional

Data statistik menyebutkan, rumah dengan panel surya atap memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari rumah biasa. Sebab, spesifikasi rumah dengan panel surya tidaklah sama dengan rumah biasa, di mana secara struktur, suatu rumah diharuskan memiliki pondasi yang kokoh. Selain itu, dengan adanya sistem Solar Panel di suatu rumah, dapat dipastikan bahwa rumah tersebut akan lebih hemat listrik dan ramah lingkungan dibandingkan rumah konvensional lainnya.Jika Anda adalah individu yang ingin berinvestasi properti, maka rumah dengan panel surya akan memiliki harga jual tinggi di masa-masa mendatang.

  • Hemat 70% listrik

Ada dua hal penyebab listrik bisa hemat sampai 70%. Pertama adalah karena hasil produksi panel surya digunakan secara langsung oleh penghuni rumah atau properti. Kedua, surplus atau lebihan produksi listrik panel surya atap dikirim ke jaringan PLN. Selanjutnya, dicatat sebagai kredit yang otomatis mengurangi tagihan listrik bulanan.

  • Bebas Inflasi

Menggunakan panel surya sama saja memproduksi listrik secara mandiri. Dengan begitu, Anda bisa lepas dari beban inflasi tarif listrik yang nilainya terus meningkat tiap tahun.

6. Mendukung gerakan nasional Sejuta Surya Atap tidak sulit

Ikut berperan dalam gerakan nasional Sejuta Surya Atap berarti Anda berkomitmen membantu menyelamatkan lingkungan sekitar. Untuk merealisasikannya, Anda bisa mulai memasang panel surya di atap rumah. Tak perlu membayangkan instalasi yang super besar, sebab Anda bisa memanfaatkan SolarKita, sebuah startup yang bergerak di bidang jasa instalasi dan konsultasi panel surya.
Sebelum memasang panel surya atap, Anda harus memperhatikan sejumlah hal. Anda wajib mengecek panel surya dengan garansi yang panjang. Jangan abaikan pula jenis panel yang sesuai dengan bujet, sebab tujuan memakai panel surya adalah untuk melakukan penghematan. Pastikan sel surya yang ada tidak rusak. Jangan sampai sel surya yang Anda miliki dalam keadaan terpotong atau pecah. Lalu, yang terpenting berikutnya adalah memilih jasa penyedia panel surya yang menyediakan servis berkala.

SolarKita memberikan layanan pasang sistem panel surya baru mulai dari hal terkecil, seperti survei, cek prasarana, instalasi, pemeriksaan, maintenance, sampai perawatan. Jika rumah Anda sudah memiliki sistem panel surya sendiri, SolarKita siap membantu dalam hal perawatan, sistem monitoring dan perbaikan. Dengan menggunakan panel surya, Anda sudah ikut mendukung gerakan nasional Sejuta Surya Atap!

Written by Gregah Nurikhsani | 13 Aug 2019