Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Investasi Masa Depan

Ditengah maraknya perbincangan mengenai masalah lingkungan, salah satu faktor penyebab yang paling umum dibahas adalah penggunaan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil, seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam, telah menjadi sumber daya energi utama selama berabad-abad dan digunakan secara luas dalam berbagai sektor seperti transportasi, industri, dan pembangkit listrik. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar fosil dalam skala besar telah menyebabkan masalah lingkungan seperti pencemaran udara, air, dan tanah, serta perubahan iklim global.

Emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil menjadi penyebab utama pemanasan global, yang menyebabkan kenaikan suhu global dan fenomena cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih sering terjadi. Karena masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh penggunaan bahan bakar fosil semakin parah, para ahli merekomendasikan bahwa masyarakat perlu beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti energi surya, angin, hidroelektrik, dan geotermal.

Meskipun biayanya mungkin lebih tinggi pada awalnya, energi terbarukan memiliki manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Di samping itu, teknologi juga terus berkembang dan terdapat banyak inovasi dalam teknologi terbarukan, yang berarti bahwa biaya produksi dan pemasangan semakin efisien. Oleh karena itu, beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah langkah penting untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, serta menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk planet kita.

1. Tekonologi Ramah Lingkungan Panel Surya

Panel surya merupakan perangkat yang terdiri dari sejumlah modul photovoltaic yang dirakit menjadi sebuah kesatuan dan dipasang pada struktur penyangga. Teknologi photovoltaic telah diperkenalkan sejak tahun 1839 oleh Alexandre Edmond Becquerel, seorang fisikawan asal Perancis, yang melakukan percobaan mengenai penyinaran dengan dua elektroda dan menggunakan selenium untuk menghasilkan energi listrik. Dalam percobaannya tersebut, ia menemukan bahwa energi cahaya dapat diubah menjadi energi listrik.

Untuk memaksimalkan kinerja panel surya dan mendapatkan sumber energi yang cukup, panel surya biasanya ditempatkan di atap rumah. Di sana, sel-sel surya yang terbuat dari silikon kristal akan menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi arus listrik searah (DC). Kemudian, melalui inverter, arus listrik tersebut diubah menjadi arus listrik bolak-balik (AC) yang dapat digunakan untuk memasok listrik ke rumah. Umumnya, panel surya ini terhubung dengan jaringan listrik PLN melalui hubungan paralel. Dengan begitu, ketika arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya tidak cukup, pengguna dapat mengambil sumber listrik dari PLN.

Dengan menggunakan panel surya sebagai sumber listrik, kita dapat mengurangi penggunaan listrik dari sumber energi fosil yang tidak ramah lingkungan, dan turut berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan hidup planet ini. Selain dapat mengurangi biaya tagihan listrik, melalui teknologi ramah lingkungan panel surya juga semakin menjadi tren yang sangat bagus. Dalam beberapa tahun terakhir, biaya investasi panel surya semakin terjangkau. Dengan biaya yang semakin terjangkau, pengembalian investasi panel surya juga semakin cepat. Dalam waktu beberapa tahun, investasi panel surya sudah dapat menghasilkan pengembalian investasi yang signifikan. Selain itu, pengguna juga dapat mengurangi biaya listrik setiap bulan, sehingga investasi panel surya dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.

2. Teknologi Ramah Lingkungan Kangen Water

Produk pembersih rumah tangga adalah salah satu kebutuhan utama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar kita. Namun, sebagian besar produk pembersih rumah tangga yang tersedia di pasaran mengandung bahan kimia yang sangat keras dan berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat di permukaan benda, seperti meja, lantai, dan toilet. Meskipun bahan kimia ini memiliki manfaat dalam membersihkan permukaan, mereka juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi, iritasi kulit, dan masalah kesehatan lainnya jika terhirup atau terkena kulit.

Oleh karena itu, alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan harus ditemukan. Salah satu alternatif yang muncul adalah menggunakan Teknologi ramah lingkungan Kangen Water yang dapat menghasilkan Strong Acidic Water pH 2.5. Strong Acidic Water pH 2.5 adalah air bersifat asam yang sangat kuat, namun aman untuk manusia dan hewan peliharaan karena diproses melalui teknologi arus listrik dan tanpa menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Dengan memiliki Teknologi ramah lingkungan Kangen Water, Anda dapat menghemat pengeluaran untuk membeli produk pembersih rumah tangga yang mahal dan juga dapat membantu lingkungan dengan mengurangi penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya.

Selain itu, Teknologi ramah lingkungan Kangen Water juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan air bersih dan berkualitas tinggi yang dapat dikonsumsi. Hasil penelitian dari ATS Lab menunjukkan bahwa Strong Acidic pH 2.5 yang dihasilkan oleh mesin Kangen Water mampu membunuh berbagai jenis mikroorganisme seperti Eshericia coli, Salmonella Typhi, Staphylococcus aureus, dan Klebsiella penumoniae hanya dalam waktu 30 detik. Dengan teknologi ini, kita dapat mengganti produk pembersih rumah tangga yang mengandung bahan kimia berbahaya dengan Strong Acidic Water pH 2.5 yang ramah lingkungan dan aman untuk manusia serta hewan peliharaan.

3. Teknologi Ramah Lingkungan Mobil Listrik

Penggunaan Teknologi ramah listrik melalui Penggunaan kendaraan listrik seperti mobil dan motor merupakan opsi yang ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil. Menurut Kementerian ESDM, mobil listrik murni hanya menghasilkan emisi CO2 sebesar 0-5 gram/km, sementara mobil konvensional menghasilkan 125 gram/km. Selain itu, mobil listrik juga memiliki kontribusi yang signifikan dalam mengurangi polutan PM2,5.

Penggunaan mobil dan motor listrik juga dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan target Kementerian Perindustrian untuk penggunaan 600 ribu unit mobil listrik pada tahun 2030 dapat mengurangi 2,7 juta ton emisi CO2. Mobil listrik juga lebih ramah lingkungan karena minim polusi suara, dengan tingkat kebisingan hanya 21 desibel. Kendaraan listrik memang sudah menjadi salah satu alternatif transportasi yang semakin populer di seluruh dunia. Mobil dan motor listrik menjadi salah satu alternatif transportasi yang dianggap sebagai ‘mobil masa depan’.

Bukan hanya menyelesaikan masalah BBM sebagai energi tak terbarukan, teknologi ramah lingkungan melalui mobil dan motor listrik juga dianggap ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan melalui Mobil dan motor listrik dengan teknologi elektrik tidak memiliki knalpot. Dengan demikian, kendaraan ini tentu tidak mengeluarkan gas buang. Selain itu, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan ini juga dianggap mampu meminimalisasi emisi gas rumah kaca sehingga bisa mengurangi jejak karbon dan menghemat lapisan ozon. Hal ini bisa membantu meminimalisasi pemanasan global yang banyak dipicu oleh polusi kendaraan. Bukan hanya itu, tekanan pada sistem kesehatan juga akan berkurang karena kualitas udara lebih baik.

4. Teknologi Ramah Lingkungan Skuter Listrik

Mode transportasi dengan teknologi ramah lingkungan selanjutnya adalah kendaraan skuter listrik. eScooter atau skuter listrik adalah salah satu mode transportasi personal yang ramah lingkungan yang semakin banyak digunakan di Indonesia. Penggunaan teknologi ini tentu selain dapat membantu mengurangi jejak karbon dan polusi udara karena menggunakan baterai sebagai sumber daya utama, juga dapat melatih kekuatan tangan dan kaki serta memungkinkan pengguna untuk bergerak lebih cepat dan melewati kemacetan di antara mobil-mobil.

Dilansir dari kugoo.eu, di Amerika Serikat eScooter sudah digunakan oleh warganya selama 24 tahun atau sejak tahun 1996. Skuter listrik tersebut mayoritas digunakan pada kota-kota besar dan universitas, untuk menunjang aktivitas individual dalam bepergian jarak dekat. Dengan menggunakan skuter listrik, Anda bisa membantu mengurangi jejak karbon yang dapat menimbulkan polusi udara dengan menggunakan baterai sebagai sumber daya utama. Bahkan dalam beberapa model eScooter, ada sistem pengembalian energi sehingga Anda bisa melakukan charging saat menggunakan benda ini.

Penggunaan teknologi ramah lingkungan eScooter juga dapat bisa membantu melatih badan kalian agar lebih sehat. Bagian badan seperti tangan dan kaki, akan terlatih kekuatannya saat menggunakan skuter listrik. Selain itu, Transportasi umum biasanya terkendala oleh banyaknya pengguna mode transportasi tersebut dan juga jalanan yang macet. Dengan benda ini, Anda bisa pergi lima kali lebih cepat daripada berjalan, pergi ke tempat yang sebelumnya dilarang menggunakan kendaraan, dan melewati kemacetan di antara mobil-mobil.

Written by Heldania Ultri Lubis | 13 Mar 2024