- Our Contribution:
-
-
CO2 Avoided Kg =

Perlukah Baterai dalam PLTS Atap? Ini Keuntungannya!
Memahami Sistem PLTS Atap dan Peran Baterai
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap semakin populer di Indonesia sebagai solusi energi bersih dan berkelanjutan. Sistem ini memanfaatkan panel surya untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik yang bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga atau bisnis. Namun, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah PLTS Atap memerlukan baterai? Jawabannya tergantung pada kebutuhan pengguna serta tujuan pemasangan PLTS itu sendiri.
Keuntungan Menggunakan Baterai dalam PLTS Atap
Menggunakan baterai dalam sistem PLTS Atap memiliki berbagai keuntungan, terutama dalam hal efisiensi energi dan kemandirian listrik. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan baterai:
- Menyimpan Energi untuk Malam Hari – Panel surya hanya menghasilkan listrik saat ada sinar matahari. Dengan baterai, energi yang dihasilkan di siang hari bisa disimpan dan digunakan saat malam hari atau saat cuaca mendung.
- Mengurangi Ketergantungan pada PLN – Sistem dengan baterai memungkinkan pengguna untuk tetap memiliki pasokan listrik meskipun terjadi pemadaman dari PLN, meningkatkan keandalan sistem.
- Mengoptimalkan Pemanfaatan Energi Surya – Tanpa baterai, listrik yang dihasilkan PLTS Atap harus langsung digunakan. Dengan baterai, pengguna bisa memanfaatkan lebih banyak energi yang mereka hasilkan sendiri.
- Mengurangi Tagihan Listrik – Dengan menyimpan energi saat produksi tinggi dan menggunakannya saat malam hari, pemilik PLTS Atap dapat mengurangi ketergantungannya pada listrik dari PLN, yang dapat menurunkan biaya bulanan.
- Mendukung Sistem Listrik Off-Grid – Untuk lokasi yang tidak terjangkau jaringan listrik PLN, penggunaan baterai menjadi solusi utama agar listrik tetap tersedia sepanjang waktu.
Sistem PLTS Atap yang Cocok Menggunakan Baterai
Tidak semua sistem PLTS Atap memerlukan baterai. Berikut adalah beberapa sistem yang direkomendasikan untuk penggunaan baterai:
- Sistem PLTS Off-Grid – Dirancang untuk daerah yang tidak memiliki akses ke jaringan PLN. Dalam sistem ini, baterai sangat diperlukan untuk menyimpan energi dan menyediakan listrik sepanjang hari.
- Sistem PLTS Hybrid – Menggabungkan PLTS dengan jaringan PLN serta baterai. Sistem ini cocok untuk rumah tangga atau bisnis yang ingin tetap memiliki listrik meskipun terjadi pemadaman dari PLN.
Penerapan Baterai dalam Sektor Residensial dan Komersial
Penggunaan baterai dalam PLTS Atap memiliki dampak yang signifikan, baik untuk sektor residensial maupun komersial:
- Residensial: Rumah tangga yang menggunakan baterai dapat mengoptimalkan konsumsi energi mandiri, mengurangi tagihan listrik, dan meningkatkan keandalan listrik di rumah.
- Komersial: Bisnis yang membutuhkan kestabilan daya listrik, seperti industri, perkantoran, dan pusat data, dapat memanfaatkan baterai untuk mengurangi risiko gangguan operasional akibat pemadaman listrik.
Penggunaan baterai dalam sistem PLTS Atap memiliki banyak keuntungan, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan efisiensi energi, mengurangi ketergantungan pada PLN, dan memastikan ketersediaan listrik yang stabil. Namun, keputusan untuk menggunakan baterai harus disesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran. Dengan perkembangan teknologi, harga baterai semakin kompetitif dan efisiensinya semakin meningkat, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna PLTS Atap di Indonesia.
Baca juga: Mengapa PLTS Bisa Menjadi Solusi untuk Krisis Energi di Masa Depan?
Written by Dwita Rahayu Safitri | 11 Mar 2025