7 Negara Tanpa Malam, Matahari Nyaris Bersinar 24 Jam Nonstop!

Sebuah fenomena alam yang menarik dan jarang terjadi adalah keberadaan "negara tanpa malam". Ini terjadi di beberapa negara di dunia di mana matahari tidak tenggelam di ufuk barat atau tenggelam hanya untuk waktu singkat sebelum terbit kembali. Fenomena alam yang menarik ini terutama terjadi di wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Lingkaran Arktik atau Antartika. Fenomena ini terjadi karena letak geografis dan gerakan bumi mengelilingi matahari. Di daerah-daerah dekat Kutub Utara atau Selatan, matahari tidak tenggelam di ufuk barat selama beberapa waktu selama musim panas, hal ini disebabkan oleh kemiringan bumi yang signifikan. Lingkaran Arktik, yang mencakup wilayah utara seperti Alaska, Kanada, Greenland, dan Skandinavia, menjadi pusat perhatian saat musim panas tiba.

Sumbu bumi yang terkemuka menjauh dari matahari, menyebabkan matahari tetap terlihat di langit bahkan saat malam seharusnya tiba. Oleh karena itu, negara-negara di dekat Lingkaran Arktik atau Antartika sering mengalami fenomena midnight sun ini sebagai bagian dari siklus alami musim panas mereka. Berikut beberapa negara tanpa malam atau yang biasa disebut juga Midnight Sun untuk periode yang terbilang cukup panjang setiap tahunnya:

1. Norwegia

Daerah di Norwegia dengan siang terpanjang adalah Kepulauan Svalbard. Di sana, matahari tidak terbenam selama 76 hari pada musim panas, dari tanggal 10 April hingga 23 Agustus. Fenomena ini terjadi karena Kepulauan Svalbard terletak di atas Lingkaran Arktik, di mana sumbu bumi miring dan menyebabkan matahari bersinar selama 24 jam nonstop. Selain Kepulauan Svalbard, beberapa daerah lain di Norwegia yang memiliki siang panjang di musim panas adalah:

  • Nordkapp: Terletak di ujung utara Norwegia, Nordkapp mengalami matahari tengah malam selama 66 hari, dari 14 Mei hingga 29 Juli.
  • Tromsø: Kota Tromsø terkenal dengan fenomena aurora borealis dan matahari tengah malam. Matahari tidak terbenam di Tromsø selama 50 hari, dari 20 Mei hingga 22 Juli.
  • Longyearbyen: Kota Longyearbyen di Kepulauan Svalbard memiliki siang hari selama 138 hari, dari 20 April hingga 22 Agustus.

2. Kanada

Kanada juga termasuk negara tanpa malam. Fenomena "matahari tengah malam" juga terjadi di beberapa wilayah Kanada, terutama di bagian utara. Berikut beberapa daerah di Kanada yang mengalami matahari tengah malam:

  • Yukon: Di wilayah Yukon, matahari tidak terbenam selama 50 hari, dari 21 Mei hingga 21 Juli. Kota Whitehorse di Yukon merupakan salah satu tempat populer untuk melihat fenomena ini.
  • Nunavut: Wilayah Nunavut memiliki siang hari yang lebih panjang dibandingkan Yukon. Di beberapa wilayah Nunavut, matahari tidak terbenam selama 74 hari, dari 18 Mei hingga 25 Agustus.
  • Northwest Territories: Di Northwest Territories, terdapat beberapa komunitas yang mengalami matahari tengah malam, seperti Inuvik dan Tuktoyaktuk.

3. Islandia

Islandia, negara yang terletak di ujung barat laut Eropa, terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Dijuluki sebagai "Negeri Api dan Es", Islandia menawarkan gunung berapi aktif, gletser raksasa, air terjun yang mempesona, dan berbagai keajaiban alam lainnya. Salah satu fenomena alam yang paling menarik di Islandia adalah "Midnight Sun". Di Islandia, fenomena matahari tengah malam paling terasa di wilayah utara, seperti:

  • Akureyri: Kota Akureyri di Islandia utara mengalami matahari tengah malam selama 24 jam pada tanggal 21 Juni.
  • Grimsey: Pulau Grimsey, yang terletak di utara Islandia, mengalami matahari tengah malam selama 40 hari, dari 24 Mei hingga 24 Agustus.
  • Husavik: Kota Husavik di Islandia utara mengalami matahari tengah malam selama 24 jam pada tanggal 20 Juni.

4. Alaska

Alaska, sebagai negara bagian paling utara di Amerika Serikat, juga mengalami fenomena matahari tengah malam atau biasa dikenal dengan negara tanpa malam. Fenomena ini terjadi di beberapa wilayah Alaska, terutama di bagian utara, selama musim panas. Berikut beberapa daerah di Alaska yang mengalami matahari tengah malam:

  • Barrow: Kota Barrow, yang terletak di ujung utara Alaska, mengalami matahari tengah malam selama 84 hari, dari 11 Mei hingga 2 Agustus.
  • Fairbanks: Kota Fairbanks, yang terkenal dengan aurora borealis, mengalami matahari tengah malam selama 70 hari, dari 21 Mei hingga 21 Juli.
  • Anchorage: Kota Anchorage, yang merupakan kota terbesar di Alaska, mengalami matahari tengah malam selama 54 hari, dari 21 Mei hingga 20 Juli.

5. Finlandia

Finlandia, negara tanpa malam yang menakjubkan, terkenal dengan sauna, aurora borealis, dan sistem pendidikannya yang berkualitas tinggi. Terletak di kawasan Nordik Eropa, negara ini memiliki populasi sekitar 5,5 juta jiwa dan terkenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa, seperti danau, hutan, dan pulau-pulau. Di musim panas, Finlandia mengalami fenomena matahari tengah malam, di mana matahari tidak terbenam selama beberapa minggu. Fenomena ini dapat dilihat di beberapa wilayah berikut ini:

  • Rovaniemi: Kota Rovaniemi, yang terkenal sebagai kampung halaman Santa Claus, mengalami matahari tengah malam selama 59 hari, dari 13 Juni hingga 1 Agustus.
  • Utsjoki: Kota Utsjoki, yang terletak di ujung utara Finlandia, mengalami matahari tengah malam selama 73 hari, dari 20 Mei hingga 22 Juli.
  • Helsinki: Ibukota Finlandia, Helsinki, mengalami matahari tengah malam selama 18 hari, dari 6 Juni hingga 24 Juni.

6. Swedia

Negara tanpa malam yang satu ini kaya akan budaya, terkenal dengan IKEA, meatballs, dan Astrid Lindgren, penulis Pippi Longstocking. Terletak di Semenanjung Skandinavia, Swedia memiliki populasi sekitar 10 juta jiwa dan terkenal dengan budayanya yang kaya, termasuk musik, seni, dan desain. Swedia juga merupakan negara yang maju dengan ekonomi yang kuat dan terkenal dengan Volvo, salah satu perusahaan mobil ternama di dunia.
Di musim panas, Swedia mengalami fenomena matahari tengah malam, di mana matahari tidak terbenam selama beberapa minggu. Fenomena ini dapat dilihat di beberapa wilayah, seperti:

Kiruna: Kota Kiruna, yang terletak di Lapland Swedia, mengalami matahari tengah malam selama 50 hari, dari 30 Mei hingga 15 Juli.

Abisko: Desa Abisko, yang terkenal dengan Taman Nasional Abisko, mengalami matahari tengah malam selama 100 hari, dari 20 Mei hingga 20 Agustus.

Stockholm: Ibukota Swedia, Stockholm, mengalami matahari tengah malam selama 18 hari, dari 2 Juni hingga 20 Juni.

7. Rusia

Negara terbesar di dunia berdasarkan luas wilayah ini, memiliki bentang alam yang sangat beragam, mulai dari pegunungan Ural yang megah hingga dataran Siberia yang luas. Rusia terkenal dengan sejarah dan budayanya yang kaya, serta keunggulannya di bidang sains dan teknologi. Meskipun sebagian besar wilayah Rusia tidak mengalami fenomena matahari tengah malam, namun ada beberapa kota di bagian utara yang mengalaminya. Salah satu kota tersebut adalah Saint Petersburg.  Selama periode pertengahan Juni hingga awal Juli, Saint Petersburg mengalami Midnight Sun.  Meskipun waktunya tidak sepanjang wilayah lain seperti di Alaska, namun fenomena ini tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.  Pengunjung dapat menikmati aktivitas malam hari di bawah cahaya matahari yang tidak terbenam, seperti berlayar di sepanjang Sungai Neva atau berjalan-jalan di Lapangan Merah.

Itulah tujuh negara tanpa malam yang memiliki daya tariknya tersendiri, dari sana kita diingatkan akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana. Solarkita.com, sebagai pionir dalam industri panel surya untuk rumah, tidak hanya menawarkan solusi ramah lingkungan untuk kebutuhan energi, tetapi juga menjadi bagian dari solusi untuk menjaga keberlangsungan lingkungan kita. Dengan mengadopsi teknologi panel surya, kita tidak hanya mengurangi jejak karbon kita, tetapi juga mengambil langkah konkret menuju masa depan yang berkelanjutan. Temukan solusi panel surya terbaik untuk rumah Anda hari ini di Solarkita.com dan bergabunglah dengan gerakan menuju energi terbarukan!

Written by Biru Cahya Imanda | 14 May 2024