Mengenal Sistem yang Terdapat dalam PLTS Atap

Pemanfaatan sumber energi matahari melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya merupakan langkah investasi yang sangat tepat untuk dapat menghemat pengeluaran dan menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk pemenuhan listrik. Selain itu, melalui investasi PLTS Atap, Anda juga akan akan mendapatkan berbagai manfaat yang bisa Anda rasakan secara langsung maupun dalam skala jangka panjang. Dalam jangka panjang, Hal ini berarti bahwa penggunaan PLTS Atap merupakan bentuk upaya dalam menopang kebutuhan listrik yang dapat menghemat pengeluaran selama 25 tahun kedepan.

Pemanfaatan sinar matahari untuk menjadi listrik tentu dapat dilakukan melalui berbagai cara yang sistematis. Untuk menjadi listrik, tenaga surya juga membutuhkan komponen-komponen penting yang ada didalamnya. Salah satu komponen terpenting dari pembangkit listrik tenaga surya adalah panel surya. Panel surya adalah komponen yang terdiri dari sel surya yang ditata sedemikian rupa untuk menyerap energi sinar matahari.

Sedangkan yang bertugas menyerap sinar matahari adalah sel surya. Sel surya sendiri terdiri dari berbagai komponen photovoltaic atau komponen yang dapat mengubah cahaya untuk dikonversikan sebagai energi listrik. Sel surya pada umunya terdiri dari lapisan silikon yang bersifat semikonduktor, metal, anti reflektif, dan strip konduktor metal. Dalam pengertian lain, Panel surya merupakan alat konversi energi cahaya matahari yang mampu menangkap dan mengumpulkan sinar matahari yang kemudian diubah menjadi tenaga listrik yang bisa dimanfaatkan.

1. Sistem PLTS Atap On Grid

Salah satu jenis Sistem PLTS Atapadalah sistem on grid. Sistem PLTS Atapon grid adalah merupakan cara kerja Sistem PLTS Atapyang dapat bekerja secara langsung dengan listrik yang bersumber dari jaringan listrik PLN. Pada Sistem PLTS Atapon grid ini, pembangkit listrik tenaga surya dapat diterapkan untuk kebutuhan perumahan, bangunan gedung, kebutuhan perkantoran, suplay listrik pabrik maupun kebutuhan gudang.

Melalui Sistem PLTS Atapon grid, Para pengguna dari Sistem PLTS Atapini dapat memanfaatkan sumber energi matahari pada siang hari. Hal ini tentu dipengaruhi oleh intensitas penggunaan listrik paling tinggi dalam sehari. Sehingga pada waktu pagi dan malam hari, Para pengguna akan tetap dapat menggunakan daya listrik dari PLN. Melalui Sistem PLTS Atapon grid, Anda tentu dapat menghemat pengeluaran yang dikeluarkan untuk tagihan listrik hingga 30% setiap bulannya.

Sedangkan untuk cara kerja dari Sistem PLTS Atapon grid ini, sinar matahari yang diterima melalui panel surya akan dikonversikan menjadi arus listrik searah atau DC (direct current). Selanjutnya inverter akan mengubah arus listrik DC yang dihasilkan menjadi arus bolak balik atau AC (alternating current). Selanjutnya, proses konversi akan disinkronkan dengan arus listrik yang berasal dari sumber listrik PLN untuk digunakan.

Kelebihan dari Sistem PLTS Atapon grid ini adalah saat energi yang dihasilkan dari panel surya berlebih dari pemakaian, maka energi ini dapat langsung dialirkan ke PLN melalui meteran khusus yang akan dipasang untuk mengantisipasi ini. Dengan memanfaatkan Sistem PLTS Atapon grid ini, Anda tentu akan dapat mengimbangi tagihan listrik konvensional yang Anda keluarkan setuap bulan. Namun ketika menggunakan Sistem PLTS Atapon grid ini, ketika listrik mati, maka listrik Anda pun akan ikut mati. Hal ini karena Sistem PLTS Atapyang masih terintegrasi dengan sistem listrik PLN.

Dalam sistemnya, Sistem PLTS Atap On Grid akan mendapatkan listrik melalui panel surya yang menyerap sinar matahari dari pagi hari pukul 07.00 hingga sore hari sekitar pukul 18.00. Pada malam hari, sistem ini kemudian akan beralih menggunakan listrik dari PLN yang secara otomatis dialirkan melalui inverter yang berfungsi sebagai pengubah tegangan bolak-balik (DC). Ini berarti bahwa sistem panel surya ini akan menyuplai listrik sebesar 80% dari keseluruhan listrik dari kebutuhan Anda. Dari segi penghematan, Penggunaan Sistem PLTS Atap On Grid tentu ini akan dapat menghemat listrik hingga mencapai 30-50 %. Dengan estimasi jangka waktu investasi yaitu 6 hingga 10 tahun, Anda sudah balik modal dan dapat merasakan listrik gratis dari sumber energi matahari.

2. Sistem PLTS Atap Off Grid

Sistem PLTS Atapselanjutnya yang bisa Anda ketahui adalah Sistem PLTS Atapoff grid. Sistem PLTS Atapoff grid adalah sistem pembangkit listrik tenaga surya yang tidak terhubung atau terintegrasi dengan jaringan PLN. Sistem PLTS Atap off grid akan menyimpan tenaga surya yang dihasilkan melalui baterai khusus yang dapat digunakan disaat jaringan listrik mati. Dimana hal ini juga akan berpengaruh pada pemanfaatan daya listrik dimana melalui Sistem PLTS Atap off grid ini, jika baterai yang Anda miliki tidak mencapai kapasistas yang dibutuhkan, maka Anda tidak dapat memberikan daya untuk seluruh beban listrik melalui Sistem PLTS Atap ini. Namun dengan perancangan yang baik, Sistem PLTS Atap off grid akan dapat menghasilkan daya yang dapat mencukupi kebutuhan listrik Anda sepanjang tahun. Bahkan, di saat musim hujan sekalipun.

Sedangkan untuk cara kerja dari sistem panel surya off grid ini, sinar matahari yang diterima panel surya akan mengalirkan arus listrik searah (DC) ke regulator. Arus listrik ini kemudian akan disimpan pada Bank baterai. Selanjutnya Inverter akan menarik daya listrik dari baterai yang telah disediakan. Melalui proses ini juga, arus listrik akan diubah menjadi listrik AC dan diteruskan ke panel surya. Dengan menggunakan sistem PLTS Atap Off Grid ini, Anda dapat menghemat pengeluaran dari listrik untuk kebutuhan Anda sebesar 30 – 40 %.

3. Sistem Panel Surya Hybrid

Sistem panel surya hybrid adalah sistem panel surya yang dapat menghasilkan sumber energi listrik dari panel surya serta digabungkan dengan sumber listrik dari PLN. Kedua sumber energi listrik ini kemudian akan dimanfaatkan untuk saling mendukung di saat terdapat kekurangan daya listrik ataupun ketika terjadi pemadaman jaringan listrik. Pada sistem panel surya hybrid, panel surya disini merupakan sumber energi utama. Sumber energi panel surya akan yang dikonversikan dan akan ditampung ke dalam baterai. Disaat pemakaian listrik telah melebihi kapasitas baterai yang dimiliki, maka listrik PLN akan masuk secara otomatis. Kelebihan dari sistem panel surya hybrid ini adalah adalah listrik yang Anda gunakan akan tetap dialirkan meskipun terjadi pemadaman jaringan listrik dari PLN.

Hampir sama seperti sistem kerja panel surya lainnya, di sistem panel surya hybrid, Panel surya akan menangkap sinar matahari dan kemudian dikonversikan menjadi listrik DC. Selanjutnya inverter akan mengubah ke daya listrik menjadi AC yang akan digunakan untuk peralatan listrik. Daya listrik ini yang kemudian dikirimkan ke panel distribusi atau MCB untuk digunakan. Dalam operasionalnya, pemanfaatan energi panel surya ini sangat ramah lingkungan serta merupakan wujud implementasi dari merawat bumi yang semakin hari semakin mengalami kerusakan akibat pemanasan global.

Penggunaan panel surya atap sendiri selain ramah lingkungan juga dapat menghemat pengeluaran dari tagihan listrik yang biasa Anda bayarkan. Dari segi penghematan, Anda tentu dapat menghemat konsumsi BBM (solar) genset dengan mengurangi beban kerja genset dengan 70% dengan penetrasi maksimum PLTS. Selain itu, Anda juga dapat menghemat pengeluaran BBM solar yang harganya fluktuatif dan mengurangi beban biaya pemeliharaan rutin genset. Penggunaan sistem hybrid ini selain menguntungkan juga tentu menjadi investasi yang akan bisa Anda rasakan secara jangka panjang.

Written by Nonny Anasih | 21 Mar 2024