5 Langkah Mengajarkan Anak Cara Melestarikan Lingkungan

Apakah anak-anak Anda suka eksplorasi alam dan lingkungan? Mungkin mereka suka pergi ke taman atau pantai saat liburan dan beraktivitas di luar rumah dengan teman. Jadi, bagaimana kita sebagai orang tua dapat membuat kecintaan anak terhadap alam menjadi komitmen seumur hidup untuk melestarikan lingkungan? Mengajarkan anak cara melestarikan lingkungan tidak sesulit kelihatannya. Perilaku anak yang ditanamkan sejak dini bisa melekat hingga ia dewasa. Membangun koneksi antara anak dan lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, memberi contoh baik, dan menggunakan kegiatan langsung yang menyenangkan. Berikut setidaknya 5 langkah sehari-hari yang dapat digunakan untuk mengajari anak-anak cara melestarikan lingkungan!

1. Biasakan Buang Sampah di Tempatnya

Cara melestarikan lingkungan ini harus ditanamkan pada diri anak-anak sejak dini karena sebagian besar orang yang membuang sampah sembarangan mungkin tidak sadar melakukannya. Kebiasaan buruk mudah terbentuk dan sangat susah dihilangkan, jadi Anda harus mengajarkan anak untuk membiasakan diri buang sampah di tempatnya sejak dini sebagai bentuk pelestarian lingkungan. Ajari juga anak tentang apa yang bisa dan tidak bisa digunakan untuk kompos tanaman. Mintalah anak-anak untuk memilah sampah makanan dan tunjukkan pada mereka proses pembuatan kompos. Membiarkan mereka menggunakan pupuk tersebut untuk taman yang mereka buat secara tidak langsung akan menumbuhkan minat terhadap kelestarian lingkungan.

2. Mengajak untuk Bercocok Tanam

Anak-anak belajar melalui aplikasi dan aktivitas yang mereka lakukan, sama seperti kebanyakan orang dewasa. Jadi, ajaklah mereka untuk bercocok tanam untuk membangun minat terhadap alam dan mengajarkan pentingnya bercocok tanam. Membuat anak terlibat langsung dengan lingkungan adalah salah satu cara melestarikan lingkungan yang terbaik. Mulailah dengan cara yang sederhana, misalnya mendedikasikan sebagian halaman belakang rumah sebagai area menanam brokoli, selada, tomat, dan berbagai tumbuhan lainnya. Melibatkan anak dalam memasak hasil panen juga akan membuat kegiatan ini semakin seru untuk diikuti sekeluarga.

3. Ajarkan untuk Hemat Listrik dan Air

Penghematan listrik dan air adalah cara melestarikan lingkungan karena penggunaan yang berlebihan menyebabkan dampak buruk. Penggunaan listrik berlebihan yang sebagian besar sumber tenaganya berasal dari batu bara dapat menyebabkan polusi. Sementara itu, kebiasaan boros air dapat mengurangi jumlah air bersih dan membawa ancaman kurangnya air bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan.

Nah, Anda bisa mengajarkan anak untuk hemat listrik dan air lewat aktivitas sederhana yang ia lakukan sehari-hari. Misal, ajarkan anak untuk mematikan lampu saat meninggalkan ruangan, matikan TV jika tidak ada yang menonton, hingga biasakan mematikan AC jika cuaca sedang tidak terlalu panas. Untuk menghemat air, ajarkan anak untuk mematikan air saat menyikat gigi. Ajari juga tentang berkebun hemat air dan cara menyirami halaman dan taman dengan benar.

4. Bermain di Alam Terbuka

Bermain di alam terbuka mendukung anak-anak untuk menjadi bertanggung jawab dan membangun kepedulian terhadap lingkungan. Alam terbuka mengundang interaksi, spontanitas, pengambilan risiko, eksplorasi, penemuan, dan hubungan dengan alam. Kegiatan ini menumbuhkan apresiasi terhadap lingkungan, mengembangkan kesadaran lingkungan, dan menyediakan platform untuk pendidikan lingkungan yang berkelanjutan. Alam terbuka ini harus mencakup berbagai fitur alam yang berbeda seperti pasir, tanah, rumput, berbagai penanaman, dan pohon yang berbeda. Beberapa contoh alam terbuka yang bisa dijadikan tempat bermain bagi anak untuk belajar mencintai dan melestarikan lingkungan adalah taman tempat anak-anak bisa menanam tanaman sendiri, lubang pasir untuk permainan sensorik, simbolik, dan fisik, tanaman untuk dipetik dan dimakan, pohon yang memberikan keteduhan, dan area bermain air untuk bermain sensorik.

5. Gunakan Produk Ramah Lingkungan

Anda perlu menjadi cermin untuk anak dengan memiliki gaya hidup yang sustainable. Selain bisa menjadi contoh baik bagi anak, penggunaan produk alami dan ramah lingkungan memastikan keamanan dari semua bahan kimia berbahaya dan memungkinkan keluarga untuk menghindari zat aditif yang dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan dan lingkungan sekitar. Menggunakan produk ramah lingkungan meningkatkan kualitas hidup dalam hal kematian, usia, dan penyakit sehingga memastikan keamanan keluarga dan Bumi.

Nah, salah satu produk ramah lingkungan yang bisa Anda gunakan adalah panel surya SolarKita. Panel surya yang energi utamanya berasal dari matahari dan dapat diperoleh secara gratis ini terbilang sangat efisien sebagai pembangkit listrik sehari-hari. Dengan menggunakannya, Anda akan mendapat banyak manfaat, mulai dari menghemat pengeluaran, terhindar dari ketergantungan listrik konvensional, hingga berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global.

Itulah informasi tentang langkah mengajarkan anak cara melestarikan lingkungan yang bisa Anda terapkan. Dengan langkah-langkah di atas, kepedulian anak terhadap kelestarian lingkungan dapat tertanam. Jangan ragu pula menjadi cermin kepada anak untuk memiliki gaya hidup sustainable dengan memasang panel surya SolarKita sekarang, ya!

Written by Heldania Ultri Lubis | 20 Feb 2024