Ketahui, Seperti ini Pengaruh Cuaca Pada PLTS Atap

Pembangkit listrik tenaga surya adalah sumber energi terbarukan yang mengandalkan sinar matahari untuk mengubah sumber energi panas cahaya menjadi listrik. Panel surya sendiri berfungsi untuk mengubah sinar matahari menjadi arus searah atau biasa disebut dengan arus listrik DC, dengan menggunakan sel fotovoltaik. Dimana sel fotovoltaik ini akan berfungsi untuk menghasilkan arus listrik langsung dari cahaya yang masuk ke dalam panel surya tersebut.

Tenaga surya merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari panas matahari. Dengan semakin berkembangnya teknologi di era sekarang, membuat tenaga surya hari ini dapat dimanfaatkan sebagai baterai yang dapat diisi oleh cahaya matahari itu sendiri. Sel surya sendiri dapat mengubah sinar matahari menjadi energi listrik dengan mudah melalui panel surya yang bias Anda pasang diberbagai tempat yang tersinari oleh cahaya matahari secara langsung. Selain itu, Tenaga surya hari ini juga menjadi lebih populer karena sifatnya yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan.

Pemerintah Indonesia juga terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan penggunaan PLTS Atap oleh masyarakat. Upaya pemerintah ini dilakukan dalam mengejar target bauran energi terbarukan 23% di tahun 2025. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk memudahkan masyarakat dalam memasang PLTS Atap. Baru-baru ini, pemerintah juga mengeluarkan insentif bagi masyarakat yang menggunakan PLTS Atap melalui kebijakan Insentif PLTS Atap tahun 2022. Kebijakan ini berupa pemberian insentif kepada 1.300 pelanggan PT PLN (Persero) yang berminat untuk memasang PLTS Atap.

Banyak masyarakat kemudian mulai tertarik untuk menggunakan PLTS Atap. Namun, salah satu keraguan yang ada di benak calon pengguna PLTS Atap diantaranya adalah mengenai kinerja PLTS saat musim hujan. Sesuai dengan namanya, Panel Surya membutuhkan cahaya matahari untuk diubah menjadi energi listrik. Ini membuat panel surya memiliki batasan dalam menghasilkan listrik saat malam hari atau cuaca mendung dan turun hujan. Apalagi durasi hujan cukup lama dan berlangsung selama berhari-hari.

Keadaan negara Indonesia dengan letaknya yang berada di garis khatulistiwa memang memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menerapkan PLTS. Energi surya memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik yang bersih dan terbarukan, yang penting untuk inisiatif pembangunan berkelanjutan. Sinar matahari yang melimpah di negara ini dan cuaca yang stabil menjadikannya lokasi yang ideal untuk instalasi surya dalam skala besar. Selain itu, biaya pelaksanaan proyek tenaga surya telah menurun dengan cepat selama beberapa tahun terakhir, membuatnya lebih terjangkau daripada sebelumnya.

Manfaat terbesar menggunakan tenaga surya adalah manfaat lingkungan. Tenaga surya tidak menghasilkan emisi apa pun, yang sangat bagus karena membantu mengurangi polusi. Ini juga lebih berkelanjutan daripada bentuk pembangkit listrik lainnya, seperti batu bara dan minyak. Tenaga surya menjadi semakin populer karena merupakan bentuk listrik yang andal dan hemat biaya. Panel surya relatif murah untuk dipasang, dan ada banyak potensi pertumbuhan karena meningkatnya permintaan listrik di seluruh dunia. Di Indonesia, tenaga surya sudah menjadi sumber listrik yang umum.

Pengaruh Cuaca pada PLTS Atap

Panel surya bekerja dengan menyerap cahaya matahari yang kemudian di konversikan menjadi tenaga listrik. Pada saat hujan, tentu cahaya matahari yang diserap oleh panel surya atap akan menurun. Pada pembahasan ini, bagaimana Pengaruh cuaca pada PLTS Atap ? Di tengah cuaca hujan, tentu output kinerja dari PLTS Atap yang didapat akan lebih sedikit. Daya yang diproduksi berkisar 5% sampai 10% dari peringkat energi yang dihasilkan saat matahari berada pada kondisi normal siang hari. Sistem PLTS Atap ketika hujan tentu dipengaruhi oleh input yang diterima oleh panel surya. Yang dapat disimpulkan bahwa outputnya tergantung pada tingkat sinar matahari yang diterima.

Sistem PLTS Atap ketika Hujan akan sedikit mendapatkan sumber energi. Maka pada saat hujan, kondisi mendung dan air yang jatuh akan menghalangi sinar matahari yang diserap panel surya. Sama hal nya ketika hujan ringan ataupun deras, hal ini akan menghalangi sinar matahari jatuh sistem PLTS Atap ketika hujan. Yang berakibat pada sedikitnya sinar matahari untuk dikonversi melalui sistem panel surya. Sistem PLTS Atap ketika hujan memang akan tetap bekerja. Namun panel surya hanya menghasilkan sekitar 10% dari daya yang dihasilkan saat hari-hari biasa ketika sinar matahari berjalan tanpa ada halangan hujan. Yang dalam hal ini, sistem PLTS Atap ketika hujan akan tetap bekerja saat cuaca hujan, tetapi tentu dengan efisiensi yang sangat rendah. Namun berbeda ketika pengaruh cuaca pada PLTS Atap panel surya pada kondisi yang sangat terik. Hal ini tentu akan berbanding terbalik pada kondisi hujan. Tentu di proses penyerapan eneregi, cuaca yang paling ideal adalah cuaca terik ketika matahari berada tegak diatas panel surya.

Merawat Panel Surya Atap Di Rumah

Panel surya atap adalah bagian penting dari sistem energi surya. Merawat panel surya atap dengan benar dapat memperpanjang umurnya dan melindunginya dari kerusakan akibat cuaca. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat panel surya atap Anda:

  1. Bersihkan panel dengan selang taman ketika mereka mulai menunjukkan tanda-tanda keausan atau korosi. Permukaan yang kotor akan menyerap lebih banyak hujan dan kotoran, yang dapat menyebabkan karat atau kerusakan lainnya.
  2. Periksa sambungan yang kendor setiap beberapa bulan — jika ada konektor yang terlihat seperti telah dikunyah, direkatkan kembali dengan canggung, dll. Gantilah sesuai kebutuhan (biasanya ini terjadi selama periode angin kencang).

Untuk merawat panel surya atap, Anda harus membersihkannya secara teratur. Anda juga harus memeriksa panel untuk tanda-tanda keausan dan menggantinya jika rusak. Anda juga harus memeriksa baterai dan sambungan kabel apa pun untuk memastikannya pada kondisi aman dan kinerja terbaik untuk menghasilkan listrik.

Panel surya atap adalah cara yang bagus untuk menghasilkan listrik dari matahari. Membersihkan dan memeriksa panel secara teratur adalah penting agar panel berfungsi dengan baik. Tenaga surya adalah pilihan yang sangat baik dan ramah lingkungan untuk menyalakan rumah dan bisnis. Ini juga menjadi lebih populer karena merupakan pilihan yang andal dan hemat biaya. Tenaga surya sudah menjadi sumber listrik umum di Indonesia, dan ada banyak potensi untuk pertumbuhan.

Pengaruh cuaca Pada PLTS Atap tenaga surya penting karena dapat mempengaruhi seberapa besar listrik yang dihasilkan tenaga surya. Tenaga surya hanya bekerja ketika matahari bersinar. Jika ada terlalu banyak tutupan awan, sinar matahari tidak dapat mencapai sel surya, dan tenaga surya tidak dapat dihasilkan. Pengaruh cuaca pada PLTS yang dapat mempengaruhi berapa lama panel surya akan bertahan. Jika curah hujan terlalu banyak, air akan merembes ke panel surya dan menyebabkan panel surya berhenti bekerja.

Pengaruh cuaca pada PLTS Atap tentu sangat penting karena dapat mempengaruhi berapa banyak listrik yang dihasilkan dari tenaga surya melalui panel surya Atap milik Anda. Hal ini tentu juga berhubungan dengan berapa lama panel surya akan bertahan, dan berapa banyak sinar matahari yang dikumpulkan.

Nah diatas merupakan ulasan Pengaruh cuaca pada PLTS Atap serta kinerja sistem PLTS Atap. Jika Anda ingin berkonsultasi dan berniat untuk melakukan pemasangan PLTS, SolarKita merupakan pilihan terbaik bagi Anda. Dapatkan harga dan penawaran yang sangat menarik. Salam hijau teman-teman.

Written by Irfantoni Listiyawan | 03 Mar 2024