4 Jenis Panel Surya, Sumber Energi Sustainable yang Banyak Manfaatnya!

Apakah Anda familiar dengan panel surya? Panel surya merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Alat ini terdiri dari sel surya yang menangkap sinar matahari. Sinar matahari ini lalu akan diproses hingga menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk menyuplai daya berbagai perangkat elektronik.

Panel surya juga memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya ada memanfaatkan energi terbarukan. Dengan ini, panel surya mengurangi ketergantungan penggunaan fosil dan lebih ramah lingkungan. Penggunaan panel surya juga mengurangi biaya pengeluaran karena perawatannya sedikit. Tidak heran banyak orang dan perusahaan yang mulai menggunakan panel surya sebagai sumber daya mereka.

Maka dari itu, kali ini kami akan memberikan Anda beberapa informasi terkait apa saja jenis-jenis panel surya dan kelebihan juga kekurangan tiap jenisnya. Simak terus informasinya sampai akhir!

Jenis-Jenis Panel Surya

Panel surya memiliki beberapa jenis yang berbeda. Tiap panel surya ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka, tiap jenis dari panel surya tersebut akan membawa dampak dan manfaat yang berbeda untuk Anda. Berikut adalah jenis-jenis panel surya:

1. Monocrystalline Silicon

Jenis panel surya yang pertama adalah panel surya monocrystalline silicon. Jenis panel surya ini paling sering digunakan karena berbagai kelebihannya. Panel surya ini terdiri dari silikon yang diiris tipis menggunakan mesin. Irisan silikon untuk monocrystalline silicon dibuat menjadi lebih tipis dan irisan tipis silikon tersebut merupakan karakteristik dari fisik panel surya ini.

Ada beberapa kelebihan dari jenis panel surya ini yang Anda perlu ketahui. Panel surya jenis monocrystalline silicon ini sangat efisien saat digunakan. Hal ini disebabkan oleh penampangnya yang dapat menyerap sinar matahari secara lebih efisien dibandingkan panel surya jenis lain. Secara efisien, panel surya ini mengkonversi sinar matahari menjadi listrik sebesar 15%. Jumlah ini cukup besar dibandingkan panel surya lain dengan ukuran penampang yang sama.

Panel surya jenis monocrystalline silicon ini paling umum digunakan karena cocok untuk penggunaan sehari-hari. Dengan panel surya ini, ada juga bisa menggunakan berbagai peralatan yang menggunakan listrik seperti pompa submersible. Sayangnya, terdapat kekurangan dari panel surya ini. Salah satunya ada biaya yang cukup mahal dibandingkan sel surya lain. Selain itu, panel surya ini butuh cahaya yang sangat terang untuk bekerja. Efisiensinya akan menurun saat cuaca berawan atau mendung.

2. Polycrystalline Silicon

Jenis panel surya selanjutnya adalah polycrystalline silicon. Teknologi panel surya ini terbuat dari batang silikon yang dicairkan. Panel surya jenis polycrystalline silicone memiliki kelebihan dengan susunannya yang lebih rapi dan rapat. Tampilan dari panel surya ini agak unik dengan terlihat sedikit retakan dalam sel surya yang dimilikinya. Keuntungan utama dari panel surya polycrystalline silicon adalah biayanya yang lebih murah. Penggunaan biaya produksi untuk polycrystalline silicone kauh lebih rendah jika dibandingkan dengan panel surya monocrystalline silicon.

Sayangnya, kekurangan dari polycrystalline silicon ini hampir sama dengan panel surya monocrystalline silicon sebelumnya. Yaitu, akan ada penurunan efisiensi jika cuaca sedang mendung dan berawan. Maka dari itu, jenis panel surya yang satu ini tidak direkomendasikan untuk daerah yang rawan mendung. Selain itu, efisiensi polycrystalline silicon lebih rendah dibandingkan monocrystalline silicon. Karena hal tersebut, untuk menghasilkan tenaga listrik yang sama, penampang untuk jenis panel surya ini harus lebih besar.

3. Thin Film Solar Cell

Selanjutnya ada jenis panel surya bernama Thin Film Solar Cell. Teknologi yang satu ini dibuat dengan menggunakan sel surya yang tipis yang lalu dipasangkan pada lapisan dasar. Maka, saat dilihat secara fisik, panel surya yang satu ini terlihat memiliki dua lapisan. Kelebihan panel surya Thin Film Solar Cell ini salah satunya adalah dari fisiknya. Bentuknya tipis dan bobotnya jauh lebih ringan, selain itu perangkatnya juga cukup fleksibel. Selain ringan, lentur, dan dapat diproduksi dengan menggunakan bahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan sel surya tradisional.

Panel surya jenis ini juga memiliki biaya produksi yang rendah tapi memiliki efisiensi produksi yang tinggi. Thin Film Solar Cell bisa bekerja dengan performa yang baik walau kondisi pencahayaan sedang rendah atau mendung. Panel surya jenis ini bisa mendapatkan penangkapan cahaya sebesar 8,5% dengan penampang yang sama luasnya dengan Monocrystalline. Panel surya yang satu ini memang cocok digunakan untuk kebutuhan komersil.

4. Compound Thin Film Triple Junction Photovoltaic

Jika panel surya sebelumnya hanya memiliki 2 lapisan, jenis panel surya yang ini punya 3 lapisan. Panel surya ini bernama compound thin film triple junction photovoltaic. Namun, Anda tidak bisa menggunakan panel surya jenis ini untuk kebutuhan sehari-hari. Panel surya compound thin film triple junction photovoltaic ini dibentuk untuk digunakan di luar angkasa.

Teknologi dan efisiensi dari panel surya jenis compound thin film triple junction photovoltaic ini sangat tinggi. Pasalnya, panel surya ini mampu menghasilkan daya listrik sebesar 45% lebih besar jika dibandingkan panel surya lainnya. Kekurangan dari panel surya ini adalah bobot fisik yang sangat berat namun lebih rapuh dibandingkan teknologi panel surya lainnya.

Manfaat dari Panel Surya

Panel Surya punya berbagai manfaat, terutama untuk keberlangsungan lingkungan. Beberapa manfaat dari panel surya adalah:

1. Energi Terbarukan

Panel surya merupakan alat yang menghasilkan listrik menggunakan energi matahari. Matahari sendiri adalah sumber energi terbarukan yang tidak terbatas. Dengan begitu, panel surya lebih ramah lingkungan.

2. Ramah Lingkungan

Dengan menggunakan panel surya, maka akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak lingkungan negatif lainnya. Dengan begitu, panel surya membantu melindungi lingkungan.

3. Pemotongan Biaya Energi

Panel surya merupakan alat yang dapat membantu mengurangi pengeluaran. Hal ini disebabkan karena panel surya mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi konvensional, sehingga dapat mengurangi biaya listrik rumah tangga atau bisnis.

4. Akses Energi Terpencil

Listrik bukanlah sebuah energi yang sudah didapatkan semua orang. Tidak sedikit daerah yang masih belum memiliki akses listrik. Dengan menggunakan panel surya, makan akan ada membantu memberikan tenaga listrik di daerah terpencil atau yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.

5. Peningkatan Nilai Properti

Karena berbagai benefit dari alatnya, pemasangan panel surya dapat meningkatkan nilai properti. Hal ini disebabkan sumber daya energi yang dihasilkan oleh panel surya lebih bersih dan efisien.

6. Dukungan Terhadap Inovasi Teknologi

Panel surya merupakan penemuan teknologi yang masih tergolong baru. Dengan menggunakan panel surya, Anda akan mendorong pengembangan dan penggunaan teknologi ini. Dimana teknologi tersebut mendukung pemanfaatan energi terbarukan, yang akan berkontribusi pada perkembangan inovasi di sektor energi.

Itu dia beberapa jenis panel surya yang Anda perlu ketahui. Tiap panel surya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, sama-sama merupakan sumber energi yang baik untuk menjaga lingkungan. Jika Anda tertarik untuk memasang panel surya di rumah atau tempat usaha Anda, ada Solar Kita yang dapat membantu Anda dan memiliki pelayanan terbaik soal panel surya. Tentunya Solar Kita juga akan membantu Anda dalam memilih panel surya yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.

Jika Anda memasang panel surya bersama SolarKita, Anda akan mendapatkan pelayanan SolarKita Care, pelayanan dalam proses perawatan solar panel rumah Anda agar performanya senantiasa terjaga. Tertarik menggunakan panel surya atau tertarik dengan program SolarKita Care? Yuk, wujudkan mimpimu menggunakan panel surya bersama SolarKita!

Written by Jumawan Syahrudin | 23 Jan 2024