Ingin Membangun Rumah Ramah Lingkungan? Gunakan 6 Cara Ini untuk Dapatkan Desain yang Eco-Friendly

Membangun rumah dengan desain eco-friendly merupakan pilihan yang sangat layak dipertimbangkan. Terlebih saat ini isu lingkungan hidup dan hemat energi gencar digalakkan. Bila Anda berencana membangun rumah dari awal dengan menerapkan desain yang eco-friendly, ada sejumlah hal yang harus Anda perhatikan dan lakukan. Sejumlah hal itu penting agar Anda dapat menciptakan rumah berdesain eco-friendly secara maksimal. Lantas, apa saja sejumlah hal yang dimaksud? Berikut informasi lengkapnya!

1. Ciptakan area hijau di rumah

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan rumah berdesain eco-friendly adalah dengan menciptakan area hijau di rumah yang akan Anda bangun tersebut. Memang tidak semua orang cukup beruntung mempunyai lahan ekstra untuk dijadikan area hijau di rumah. Akan tetapi, keterbatasan lahan bukanlah sebuah halangan untuk Anda menerapkan area hijau tersebut. Masih ada beberapa cara alternatif yang bisa Anda lakukan. Di samping membuat tanaman rambat pada dinding rumah, Anda juga bisa menciptakan mini garden pada area rooftop. Anda juga bisa menciptakan area hijau di rumah dengan cara menanam beberapa tanaman herbal di pot-pot kecil atau mason jar.

Tak hanya memberikan tampilan yang cantik dan enak dipandang, tanaman herbal yang Anda buat di pot-pot kecil atau mason jar juga bisa Anda manfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Tidak perlu lahan yang luas, Anda bisa menempatkan pot-pot tersebut pada area dapur, di sudut meja, hingga meletakkannya di rak dinding rumah.

2. Kelola limbah dengan baik

Bila Anda ingin menciptakan rumah desain eco-friendly, Anda juga harus mampu mengelola limbah dengan baik. Kepedulian terhadap limbah yang merupakan hasil dari aktivitas sehari-hari di rumah harus Anda tumbuhkan untuk menjadi orang yang sadar terhadap lingkungan. Usahakan untuk mengurangi pencemaran dengan cara membuat selokan atau saluran pembuangan. Dengan membuat selokan atau saluran pembuangan limbah rumah tangga yang berfungsi dengan baik, rumah Anda akan jadi lebih eco-friendly. Selain itu, Anda juga sebaiknya mempunyai tempat pembuangan sampah yang cukup besar. Letakkanlah tempat pembuangan sampah tersebut di depan rumah dengan penutup di atasnya agar bau sampah tak menyebar dan mengganggu kenyamanan. Menyediakan tempat sampah untuk sampah organik dan sampah non-organik yang berbeda juga sebaiknya Anda pertimbangkan untuk menciptakan rumah yang eco-friendly. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membuat lubang resapan atau biopori di halaman rumah guna memaksimalkan penyerapan air tanah.

3. Buat ventilasi dan jendela yang mencukupi

Perlu Anda ketahui, salah satu ciri mutlak dari rumah desain eco-friendly adalah adanya ventilasi serta jendela yang mencukupi untuk membuat rumah terasa sejuk. Dengan kata lain, rumah yang Anda bangun memerlukan pertukaran atau pergantian udara yang lancar. Hal ini berkaitan dengan penggunaan alat-alat rumah tangga yang sebenarnya tak terlalu baik bagi kondisi lingkungan. Salah satunya adalah kebiasaan sering menyalakan air conditioner (AC) atau lampu-lampu rumah. Apabila rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang lancar, besar kemungkinan Anda tak perlu selalu menyalakan AC karena kepanasan.

Dengan jendela rumah yang cukup banyak, akan lebih banyak cahaya matahari yang masuk ke rumah Anda. Jadi, Anda pun tak perlu terus-terusan menghidupkan lampu rumah hingga siang hari. Selain mampu menggantikan cahaya lampu pada siang hari, cahaya matahari juga dapat membuat ruangan di rumah Anda menjadi lebih segar serta tidak terasa lembab sehingga lebih nyaman ditempati.

4. Manfaatkan material yang mudah didapatkan

Untuk membangun rumah berdesain eco-friendly, sebaiknya Anda juga lebih banyak memanfaatkan material yang mudah didapatkan. Tak perlu jauh-jauh mencari material, cobalah cari material yang dijual di toko-toko terdekat atau area sekitar Anda. Dengan menggunakan material dari tempat yang tidak terlalu jauh, maka pengiriman material yang dilakukan pun secara otomatis akan lebih mudah. Perjalanan transportasi yang ditempuh pun relatif dekat. Alhasil, polusi udara yang dihasilkan pun bisa ditekan. Di sisi lain, menggunakan material yang mudah didapatkan juga tentunya cenderung lebih murah jika misalnya dibandingkan dengan material bangunan yang langka. Jadi, tak hanya mudah dan lebih ramah lingkungan, memanfaatkan material yang dijual di tempat terdekat juga bisa membantu Anda menghemat pengeluaran.

5. Gunakan barang bekas serta furniture dari bahan yang bisa didaur ulang

Seperti yang Anda ketahui, barang bekas banyak tersedia di sekitar lingkungan saat ini. Banyaknya barang bekas yang ada di lingkungan bisa Anda manfaatkan untuk membuat furnitur cantik yang membuat rumah Anda lebih eco-friendly. Anda bisa melakukannya dengan membuat furniture yang terbuat dari palet bekas atau hiasan dinding yang kreatif. Buatlah furniture dengan memanfaatkan koran, botol bekas, atau sejumlah barang bekas lain yang dapat dijadikan hiasan atau aksesori rumah. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk membuat atau membeli furniture yang bahannya dapat didaur ulang. Dengan mendaur ulang furnitur yang rusak, furniture tersebut tidak akan menjadi sampah.

Selain itu, sebaiknya Anda juga menghindari penggunaan jenis kayu langka. Penggunaan furniture kayu memang merupakan hal yang umum, namun akan menjadi masalah jika Anda menggunakan jenis kayu langka karena Anda dapat dituntut oleh pegiat lingkungan. Sebaiknya, gunakanlah jenis kayu yang dapat diremajakan seperti mahoni, jati belanda, atau sengon.

6. Gunakan energi surya sebagai sumber energi alternatif

Satu lagi cara membangun rumah desain eco-friendly yang bisa Anda lakukan, yaitu menggunakan energi surya sebagai sumber energi alternatif. Salah satu elemen utama desain rumah eco-friendly adalah adanya sumber energi alternatif selain gas, listrik, atau batu bara. Bila Anda sedang mencari solusi yang cermat dan tepat untuk memperoleh energi ramah lingkungan bagi rumah eco-friendly Anda, maka pemasangan energi surya atau panel surya adalah jawabannya. Dengan memanfaatkan energi dari sinar matahari selama siang hari, Anda tidak hanya akan mendapatkan desain rumah eco-friendly, namun juga menghemat tagihan listrik di rumah. Hal tersebut bisa Anda dapatkan karena energi surya dapat dikonversi ke energi listrik untuk digunakan oleh peralatan elektronik di rumah Anda. Terlebih, berbeda dengan tenaga listrik dari batu bara atau gas, energi surya tak memberikan dampak emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Dengan menggunakan energi surya, desain rumah eco-friendly Anda akan menjadi sempurna.

Itulah informasi tentang cara membangun rumah desain eco-friendly yang perlu Anda ketahui. Dengan beberapa cara di atas, rumah yang Anda bangun sekarang akan lebih ramah lingkungan dan jauh lebih nyaman. Jangan pula ragu untuk menggunakan energi surya dan lakukan konsultasi jika perlu untuk membangun rumah desain eco-friendly yang selama ini Anda inginkan. Semoga bermanfaat!

Written by Heldania Ultri Lubis | 13 Jan 2019