- Our Contribution:
-
-
CO2 Avoided Kg =

Hijrah ke Energi Bersih: Upaya Masjid Beralih ke Energi Baru
Tempat ibadah, termasuk masjid, memiliki potensi besar dalam menerapkan energi bersih dan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Salah satu langkah nyata yang telah dilakukan adalah pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di masjid-masjid besar, termasuk Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Makkah.
Mengapa Masjid Beralih ke Energi Terbarukan?
- Efisiensi Energi dan Pengurangan Biaya: Masjid umumnya memiliki luas atap yang cukup besar dan menerima sinar matahari dalam jumlah tinggi, terutama di negara dengan iklim tropis atau gurun. Dengan memanfaatkan panel surya, masjid dapat mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional serta menghemat biaya operasional dalam jangka panjang.
- Dukungan terhadap Keberlanjutan Lingkungan: Dalam Islam, menjaga alam adalah bagian dari tanggung jawab manusia. Penggunaan energi terbarukan di masjid merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan pengurangan emisi karbon yang berdampak pada perubahan iklim.
- Inspirasi bagi Umat: Ketika masjid sebagai pusat kegiatan umat mulai beralih ke energi hijau, hal ini dapat menjadi contoh dan menginspirasi masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya keberlanjutan energi.
Pemasangan PLTS di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram
Masjid Nabawi: Inovasi Energi Hijau
Masjid Nabawi di Madinah telah mengambil langkah besar dalam penggunaan energi terbarukan dengan memasang PLTS Atap. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi listrik dari sumber bahan bakar fosil serta memastikan suplai energi yang lebih ramah lingkungan. Teknologi yang digunakan mencakup panel surya berkualitas tinggi yang mampu menghasilkan listrik dalam jumlah besar.
Masjidil Haram: Langkah Nyata dalam Transisi Energi
Selain Masjid Nabawi, Masjidil Haram di Makkah juga mulai mengadopsi energi surya sebagai bagian dari upaya efisiensi energi dan pengurangan dampak lingkungan. Dengan pemasangan PLTS, Masjidil Haram mampu mengurangi konsumsi energi konvensional sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Potensi Implementasi di Masjid-Masjid Indonesia
Indonesia memiliki ribuan masjid yang tersebar di seluruh wilayah, dengan paparan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun. Langkah pemasangan PLTS Atap di masjid-masjid Indonesia dapat membawa banyak manfaat, seperti:
- Mengurangi biaya listrik bulanan masjid.
- Memanfaatkan sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
- Menjadi contoh bagi masyarakat dalam mendukung transisi energi hijau.
Pemerintah serta berbagai organisasi lingkungan dapat berkolaborasi dalam mendorong inisiatif ini, baik melalui bantuan subsidi, penyuluhan, maupun insentif pajak bagi masjid yang beralih ke energi surya.
Pemasangan PLTS di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram menjadi bukti bahwa transisi ke energi bersih bukan hanya untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan umat manusia. Masjid-masjid di Indonesia juga memiliki peluang besar untuk mengikuti jejak ini, menciptakan tempat ibadah yang lebih ramah lingkungan dan berkontribusi dalam upaya global mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Kunjungi Booth SolarKita di Masjid Raya Bintaro Jaya!
SolarKita hadir untuk membantu masjid dan tempat ibadah lainnya dalam beralih ke energi terbarukan. Kunjungi booth kami di Masjid Raya Bintaro Jaya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai PLTS Atap, konsultasi gratis, serta berbagai promo menarik untuk pemasangan panel surya. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk turut serta dalam hijrah ke energi bersih!
Sumber: https://powersurya.co.id/plts-di-masjidil-haram-dan-nabawi.html
Written by Dwita Rahayu Safitri | 18 Mar 2025