Cari Tahu Apa Itu Ekowisata dan Cara Melakukannya

Anda suka jalan-jalan? Ekowisata bisa jadi pilihan untuk perjalanan Anda selanjutnya! Lho, memangnya apa itu ekowisata? Dikutip dari The International Ecotourism Society (2015), ekowisata merupakan jenis perjalanan ke daerah-daerah yang tujuannya bukan hanya untuk liburan saja, tetapi juga untuk melestarikan lingkungan alam, meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, serta menyebarkan edukasi lingkungan hidup.

Konsep ekowisata adalah wisata yang mengedepankan upaya konservasi alam, pemberdayaan sosial, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup. Opsi ini tidak ditujukan bagi wisatawan saja, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat. Berikut kami bahas lebih detail mengenai apa itu ekowisata!

Green Tourism, Ekowisata, dan Sustainable tourism Apa Perbedaannya?

Green tourism adalah konsep wisata yang mencakup program daur ulang seperti menggunakan persediaan pembersih yang ramah lingkungan, membuat kunci kamar dengan bahan dasar yang didaur ulang, atau memiliki program konservasi air. Biasanya hal ini dilakukan oleh hotel atau penginapan setempat. Sayangnya, sebagian besar hotel sempat menyebut pihak mereka sebagai pelaku green tourism hanya karena menempel tanda “gantung handuk jika sudah tidak digunakan kembali” di dinding. Padahal, melakukan hal itu saja tidak cukup jika ingin dinobatkan sebagai pelaku green tourism. Sebagian besar hotel dan tur yang benar-benar menjalankan program ini biasanya mencantumkan apa yang sudah dilakukan di situs web resmi, sehingga Anda dapat menggali dan mengetahui dengan jelas penginapan mana yang sudah melakukan ini.

Menurut The International Ecotourism Society (TIES) ekowisata adalah perjalanan wisata yang mengedepankan rasa tanggung jawab sambil melestarikan lingkungan, menjaga kesejahteraan masyarakat setempat, dan melibatkan interpretasi dan pendidikan. Perjalanan ini biasanya bertujuan untuk konservasi dan pelestarian satwa liar. Sementara itu, sustainable tourism merupakan istilah wisata yang merujuk kepada aspek lingkungan, ekonomi dan sosial budaya dari pengembangan pariwisata. Dalam perjalanan ini, harus ada keseimbangan yang sesuai dari ketiga aspek tersebut untuk menjamin keberlanjutan jangka panjangnya.

Manfaat Ekowisata

Ekowisata berdampak pada berbagai aspek, beberapa di antaranya adalah aspek konservasi, pemberdayaan, dan pendidikan lingkungan. Wisata dengan fokus konservasi alam juga mampu memberikan insentif ekonomi bagi upaya pelestarian dan keanekaragaman flora fauna yang ada. Tentunya juga akan berdampak pada budaya serta warisan alam di sekitar tempat wisata tersebut. Konsep ekowisata juga bisa berguna untuk melawan kemiskinan dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

Cara Melakukan Ekowisata

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan destinasi Anda. Sebelum bepergian, coba pikirkan kembali apa tujuan Anda berpergian karena bisa saja tujuan tersebut bisa Anda dapatkan di negara tempat tinggal. Setelah memilih destinasi, berikut ini beberapa langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan:

1. Pemilihan Transportasi

Berikutnya adalah mengurus transportasi. Sesampainya di tujuan, Anda harus bisa memilih transportasi mana yang mendukung kegiatan ekowisata Anda. Misalnya seperti sepeda atau becak. Kedua transportasi tersebut akan jauh lebih ramah lingkungan ketimbang kendaraan motor atau mobil. Namun, jika keadaan mengharuskan Anda menggunakan kendaraan bermotor, pilih saja transportasi umum seperti kereta atau bus.

2. Hemat Energi di Penginapan

Anda pasti sudah paham apa itu ekowisata. Oleh karena itu, Anda bisa memilih hotel lokal yang memang sudah berstatus “eco.” Selain itu, perhatikan pula apakah pihak penginapan banyak mempekerjakan warga setempat atau tidak. Jika ya, berarti hotel tersebut memang ikut menggerakan ekonomi lokal dan ini merupakan tanda yang baik.

Saat di hotel, jangan terlalu sering menggonta-ganti handuk jika tidak perlu. Akan lebih baik lagi bila Anda mandi dengan shower ketimbang berendam di bathtub. Anda juga bisa mematikan AC dan peralatan elektronik lainnya setiap kali hendak meninggalkan kamar hotel. Gunakan tanda “do not disturb” saat Anda keluar hotel agar staf tidak masuk dan membereskan kamar Anda, sehingga mampu mengurangi penggunaan energi listrik dan bahan kimia di kamar hotel.

3. Lakukan Wisata Lokal

Makanlah di rumah makan lokal yang mengambil bahan pangan dari petani lokal. Jangan lupa untuk membeli souvenir dari pengrajin setempat dan bantu ekonomi keluarga mereka, atau pelajari sedikit bahasa lokal agar mudah berkomunikasi. Hal ini dilakukan agar bisa membantu mewujudkan industri pariwisata yang berkelanjutan.

Barang Wajib Selama Ekowisata

Di setiap perjalanan wisata, Anda pun perlu mempersiapkan beberapa barang yang harus selalu ada di dalam tas Anda. Sama juga dengan ekowisata. Berikut ini beberapa barang yang perlu Anda siapkan:

  1. Tas serbaguna untuk oleh-oleh.
  2. Botol minum pribadi. Air minum bisa Anda isi di hotel.
  3. Peralatan mandi. Meski hotel menyediakan alat mandi, Anda perlu membawa alat mandi sendiri agar hotel tidak perlu membuang alat mandi di kamar Anda.
  4. Tempat sampah mini. Gunakan tempat sampah mini agar Anda tidak terdorong untuk membuang sampah sembarangan.

Written by Deslita Krissanta Sibuea | 13 Feb 2024