6 Cara Kecil untuk Mengurangi Emisi Karbon Sehari-Hari

Ancaman perubahan iklim membuat setiap orang harus semakin peduli terhadap lingkungan dan jumlah emisi karbon saat ini. Emisi karbon sendiri merupakan gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon, seperti CO2, solar, gas LPG, gas pembuangan dari pembakaran bensin, dan bahan bakar lain yang mengandung hidrokarbon. Mengingat hampir seluruh aktivitas sehari-hari menghasilkan jejak karbon, setiap individu dapat membuat perbedaan dalam mengurangi emisi karbon dengan cara kecil.

Perlu diingat bahwa banyaknya emisi karbon yang terperangkap di atmosfer menyebabkan pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim. Ini berdampak pada mencairnya es di kutub, naiknya permukaan air laut, terganggunya habitat alami hewan, cuaca ekstrim, dan lain sebagainya. Untuk mencegah banyaknya efek samping negatif yang berbahaya tersebut, sudah seharusnya Anda menerapkan cara-cara kecil paling sederhana berikut untuk mengurangi emisi karbon sehari-hari. Berikut informasinya!

1. Kurangi Konsumsi Daging, Perbanyak Sayur

Mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak konsumsi sayur dapat mengurangi emisi karbon sehari-hari karena peternakan (daging dan susu) bertanggung jawab atas 14,5% emisi karbon global buatan manusia, terutama dari produksi dan pemrosesan pakan dan metana. Oleh karena itu, lebih banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat mengurangi emisi karbon. Setiap harinya, jika Anda tidak mengonsumsi daging dan produk susu, Anda dapat mengurangi jejak karbon sebesar 4kg yang menjadi 1.460kg setahun.

2. Jangan Terlalu Sering Menatap Gadget

Sebagian besar jejak karbon yang terkait dengan gadget dan perangkat keras teknologi secara umum sebenarnya berasal dari rantai manufaktur. Lebih banyak emisi karbon dihasilkan saat memproduksi gadget daripada menggunakannya, namun penggunaan gadget tetap menyumbang konsumsi energi dalam jumlah besar. Dengan mengurangi screen time atau waktu menatap gadget, Anda telah mengurangi konsumsi energi yang berkaitan dengan pengurangan emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global. Anda juga bisa lebih hemat energi dengan mematikan semua peralatan elektronik yang saat tidak digunakan dan memakai barang elektronik yang energy efficient.

3. Pikir 2x untuk Beli Barang Baru

Lebih bijaksana saat membeli barang baru juga dapat mengurangi emisi karbon. Seperti yang disebutkan di atas, produksi barang elektronik lebih banyak menghasilkan emisi karbon. Tidak hanya barang elektronik, membeli satu kemeja katun putih baru misalnya, itu telah menghasilkan jumlah emisi yang sama seperti mengendarai mobil sejauh 35 mil. Ini didasarkan pada kemeja katun 100% dengan berat bersih 220 gram, yang setara dengan 10,75 kg CO2 dan gas rumah kaca lainnya. Selain mengurangi kebiasaan belanja barang baru, usahakan juga untuk membeli barang bekas atau daur ulang bila memungkinkan. Jangan lupa untuk membawa reusable bag sendiri saat berbelanja.

4. Pergi ke Toko Sebelah? Jalan Kaki atau Naik Sepeda Saja

Sebuah mobil rata-rata menghasilkan sekitar lima ton CO2 setiap tahun (walaupun jumlahnya mungkin bervariasi berdasarkan jenis mobil dan efisiensi bahan bakar). Jadi, membuat perubahan seperti membiasakan diri jalan kaki atau naik sepeda dapat memangkas anggaran karbon secara signifikan. Tidak menggunakan kendaraan pribadi saat bepergian ke lokasi yang dekat tidak hanya mengurangi emisi CO2, namun juga mengurangi kemacetan lalu lintas. Hindari pengereman dan akselerasi yang tidak perlu jika harus mengemudi. Mengemudi secara agresif diketahui dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar 40% lebih banyak daripada mengemudi dengan konsisten dan tenang.

5. Coba Bepergian dengan Transportasi Umum

Selain jalan kaki atau naik sepeda, Anda juga bisa coba bepergian dengan transportasi umum untuk mengurangi emisi karbon sehari-hari. Transportasi umum mengurangi konsumsi energi dan CO2 berbahaya yang merusak lingkungan. Bepergian dengan transportasi umum menggunakan lebih sedikit energi dan menghasilkan lebih sedikit polusi daripada menggunakan kendaraan pribadi.

6. Pasang Panel Surya di Rumah

Cara kecil terakhir untuk mengurangi emisi karbon sehari-hari adalah dengan memasang panel surya di rumah. Sebagai salah satu pembangkit listrik ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara seperti asap, gas, atau emisi karbon, panel surya punya banyak manfaat. Mulai dari mengurangi biaya pembayaran listrik PLN, membantu mengurangi budget listrik, hingga membantu industri dan bisnis mengurangi penggunaan karbon. Jika tertarik memasang panel surya di rumah, Anda dapat menggunakan SolarKita. Tidak hanya dapat menghemat biaya listrik properti hingga 70%, listrik hasil produksi panel surya juga dapat mengurangi produksi CO2 ke udara sehingga dapat mengurangi emisi karbon.

Sebagai pengembang sistem panel surya yang fokus di sektor perumahan, SolarKita berkomitmen memberikan end-to-end services yang mencakup layanan konsultasi, survey, instalasi sistem, pemantauan dan perawatan sehingga Anda bisa memasang panel surya dengan tenang tanpa ribet. Sudah yakin untuk memakai panel surya di rumah untuk mengurangi emisi karbon? Yuk, pasang panel surya bersama SolarKita sekarang!

Written by Heldania Ultri Lubis | 20 Feb 2024