Baterai PLTS: Jenis, Cara Memilih dan Menjaga Siklus Hidupnya

Ketika memilih baterai untuk sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar Anda dapat memilih dengan bijaksana dan memastikan kinerja optimal serta keselamatan sistem Anda. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat memilih baterai PLTS!

A. Jenis Baterai PLTS

Baterai PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) adalah komponen penting dalam sistem energi surya yang berfungsi untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh panel surya. Ada beberapa jenis baterai yang umum digunakan dalam sistem PLTS, yaitu:

1. Baterai Timbal-Asam (Lead-Acid)

Baterai timbal-asam merupakan jenis yang paling umum digunakan dan terjangkau untuk berbagai aplikasi, termasuk dalam sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Jenis baterai ini dikenal karena kemampuannya yang handal dan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan jenis baterai lainnya. Baterai timbal-asam memiliki dua varian utama yang perlu dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan spesifik dan preferensi pengguna. Varian pertama adalah Flooded Lead-Acid (FLA), yang memerlukan perawatan berkala seperti penambahan air untuk menjaga kinerja dan umur panjang baterai. Perawatan ini diperlukan karena baterai jenis ini menggunakan cairan elektrolit yang dapat menguap atau berkurang seiring waktu.

2. Baterai Lithium-Ion

Baterai lithium-ion lebih efisien dan memiliki siklus hidup lebih panjang dibandingkan dengan baterai timbal-asam. Baterai ini dapat menyimpan dan melepaskan energi dengan lebih efektif, mengurangi kehilangan energi selama penggunaan. Selain itu, baterai lithium-ion lebih ringan, memudahkan instalasi dan pengelolaan, serta memiliki densitas energi yang lebih tinggi, memungkinkan penyimpanan energi lebih banyak dalam ukuran yang lebih kecil

3. Baterai AGM

Baterai AGM (Absorbent Glass Mat) adalah jenis baterai timbal-asam yang menggunakan material serat kaca untuk menyerap elektrolit. Baterai ini dikenal karena ketahanannya terhadap goncangan dan getaran, sehingga cocok untuk aplikasi mobile seperti perahu dan mobil rumah. Keunggulan baterai AGM termasuk efisiensi pengisian yang tinggi dan kemampuan untuk mengisi daya dengan cepat. Selain itu, baterai ini tidak memerlukan perawatan khusus seperti baterai timbal-asam konvensional.

4. Baterai Natrium-Sulfur

Baterai Natrium-Sulfur (NaS) adalah jenis baterai yang menggunakan natrium dan belerang sebagai bahan aktifnya. Baterai ini memiliki kapasitas energi yang tinggi dan efisiensi pengisian yang baik. Namun, baterai NaS beroperasi pada suhu yang sangat tinggi dan memerlukan pemanasan sebelum digunakan, yang dapat mengurangi efisiensi keseluruhan. Selain itu, baterai ini cenderung lebih mahal dan rentan terhadap degradasi selama pemakaian jangka panjang.

B. Cara Memilih Baterai untuk PLTS Atap

Memilih baterai yang tepat untuk PLTS atap memerlukan pertimbangan beberapa faktor berikut:

1. Kapasitas Penyimpanan

Tentukan berapa besar kebutuhan energi harian rumah Anda. Pilihlah baterai yang memiliki kapasitas penyimpanan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut sepanjang hari. Pastikan baterai yang dipilih dapat menyimpan energi yang cukup untuk mendukung semua peralatan dan perangkat elektronik yang digunakan di rumah Anda.

2. Daya Tahan dan Umur Baterai

Pilihlah baterai dengan siklus hidup yang panjang agar investasi Anda dapat bertahan lebih lama. Dengan memilih baterai yang memiliki umur pakai yang panjang, Anda akan mendapatkan manfaat jangka panjang dan mengurangi frekuensi penggantian baterai, sehingga menghemat biaya dalam jangka panjang.

3. Efisiensi Pengisian dan Pengosongan

Baterai yang efisien akan mampu menyimpan energi dalam jumlah yang lebih besar serta mengurangi kerugian energi selama proses pengisian dan penggunaan. Dengan menggunakan baterai yang memiliki tingkat efisiensi yang tinggi, Anda dapat memaksimalkan penggunaan energi yang tersimpan dalam baterai dan mengurangi pemborosan energi yang tidak diinginkan, baik selama proses pengisian maupun penggunaan.

4. Biaya dan Anggaran

Pastikan baterai yang Anda pilih sesuai dengan anggaran yang Anda miliki, dengan mempertimbangkan baik biaya awal maupun biaya perawatan jangka panjangnya. Pertimbangkan dengan cermat biaya investasi awal yang akan Anda keluarkan untuk membeli baterai serta biaya perawatan yang mungkin diperlukan seiring waktu. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan yang bijaksana yang sesuai dengan kebutuhan energi Anda dan kemampuan finansial Anda.

5. Kemudahan Perawatan

Ada baterai yang memerlukan perawatan berkala, sementara yang lainnya tidak memerlukan perhatian khusus. Pilihlah baterai yang cocok dengan kemampuan Anda dalam melakukan perawatan. Pastikan Anda memilih baterai yang sesuai dengan tingkat keterampilan dan ketersediaan waktu Anda untuk melakukan perawatan yang diperlukan, sehingga Anda dapat memastikan kinerja optimal dan umur panjang dari baterai yang dipilih.

6. Keamanan

Pastikan Anda memilih baterai yang dilengkapi dengan fitur keamanan yang memadai untuk mengurangi risiko terjadinya kebakaran atau ledakan. Hal ini sangat penting untuk menjaga keselamatan Anda dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, Anda dapat memiliki ketenangan pikiran ketika menggunakan baterai dalam sistem energi Anda.

C. Cara Menjaga Siklus Hidup Baterai PLTS

Untuk memaksimalkan umur dan kinerja baterai PLTS, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Pengisian dan Pengosongan yang Tepat

Hindari pengosongan total baterai. Usahakan untuk menjaga baterai pada tingkat pengisian yang stabil, misalnya antara 20% hingga 80%.

2. Pemeliharaan Rutin

Lakukan pemeriksaan rutin pada baterai, terutama untuk jenis yang memerlukan perawatan seperti baterai timbal-asam. Pastikan terminal baterai bersih dan tidak berkarat.

3. Suhu Operasional

Hindari suhu ekstrim. Baterai bekerja paling baik pada suhu yang stabil dan sejuk. Pastikan ventilasi yang baik di area penyimpanan baterai.

4. Penyimpanan yang Tepat

Jika baterai tidak digunakan dalam jangka waktu lama, simpan di tempat yang sejuk dan kering, dan isi daya secara berkala untuk mencegah kerusakan.

5. Penggunaan Perangkat Pengatur

Gunakan perangkat pengatur seperti charge controller untuk menghindari pengisian berlebih atau pengosongan yang berlebihan.
Dengan memahami jenis-jenis baterai PLTS, cara memilih yang tepat, dan cara menjaga siklus hidupnya, Anda dapat memastikan sistem PLTS Anda bekerja optimal dan tahan lama.

Jika Anda berencana untuk memasang panel surya di properti Anda, baik itu kantor, sekolah, ataupun properti pribadi Anda untuk memaksimalkan energi alternatif, SolarKita adalah pilihan terbaik dengan layanan purna jual yang luar biasa. Salah satu alasan utama memilih SolarKita adalah program SolarKita Care yang menawarkan perawatan dan peningkatan performa panel surya secara berkala. Melalui SolarKita Care, Anda tidak hanya mendapatkan layanan perawatan rutin, tetapi juga peningkatan performa yang dirancang khusus untuk menjaga panel surya Anda tetap dalam kondisi optimal. Ini memastikan bahwa investasi Anda dalam energi surya memberikan hasil maksimal sepanjang waktu.

Dengan fokus yang tajam pada kepuasan pelanggan, SolarKita Care tidak hanya memberikan layanan perawatan berkala, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran bagi pelanggan. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal serta pengelolaan investasi energi surya yang profesional dan efisien. Program SolarKita Care akan memastikan bahwa panel surya Anda tetap dalam kondisi terbaik sepanjang waktu dan mendapatkan manfaat dari peningkatan performa secara berkelanjutan.

Oleh karena itu, memilih SolarKita untuk pemasangan panel surya tidak hanya memberikan sumber energi terbarukan yang handal, tetapi juga menjamin perlindungan dan layanan superior untuk investasi Anda dalam energi surya. Cukup menarik, bukan? Tertarik menggunakan panel surya atau tertarik dengan program SolarKita Care? Mari wujudkan mimpimu menggunakan panel surya bersama SolarKita! Semoga bermanfaat, ya!

Written by Nonny Anasih | 04 Jun 2024