5 Bahaya Sampah Plastik yang Merusak Bumi dan Manusia

Tidak ada habisnya bila kita membicarakan bahaya sampah plastik. Mulai dari kesehatan hingga lingkungan, kita harus semakin sadar bahwa plastik itu lebih banyak sisi negatif daripada sisi positif. Rasanya memang sulit ketika kita sudah terbiasa memakai plastik sehari-hari, namun perlahan kita pun bisa mengurangi sampah plastik. Biar lebih memotivasi, mari simak 5 bahaya sampah plastik yang paling mengkhawatirkan.

1. Merusak rantai makanan

Anda mungkin sempat belajar soal rantai makanan di bangku sekolah dasar dulu. Seperti yang kita tahu, semua makhluk hidup di Bumi ini bergantung pada satu sama lain, termasuk kita sebagai manusia. Bahaya sampah plastik juga berdampak bagi keseimbangan rantai makanan. Faktanya, banyak mikroorganisme seperti plankton yang tidak bisa bertahan hidup karena pencemaran lingkungan akibat plastik. Menurunnya populasi mikroorganisme jelas akan memengaruhi populasi hewan yang lebih besar. Pada akhirnya, manusia yang berada di puncak rantai makanan akan merasakan sulitnya menemukan bahan makanan. Jika dibiarkan begitu saja, isu sampah plastik akan membawa kita menuju kepunahan.

2. Risiko tubuh mengkonsumsi mikroplastik

Plastik tidak hanya mencemari lingkungan hidup dan habitat asli hewan di Bumi, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika mengambil kasus plastik dan plankton yang tadi, mikroplastik pun dapat dikonsumsi oleh plankton. Bahkan, para ilmuwan telah menemukan 114 spesies laut yang mengandung mikroplastik, sepertiga dari mereka dikonsumsi oleh manusia. Bukan tidak mungkin seafood yang Anda santap mengandung mikroplastik yang tidak kasat mata.

Tidak hanya itu saja, mikroplastik juga ada di bungkus makanan dalam bentuk BPA. Jika bersentuhan langsung dengan makanan, maka mikroplastik secara tidak langsung dikonsumsi oleh manusia. Hal yang lebih mengejutkan lagi, WHO menemukan bahwa dari 259 sampel air dalam kemasan, hanya 17 sampel saja yang bebas dari mikroplastik. Maka dari itu, berhati-hatilah dalam membeli makanan dalam kemasan dan pastikan tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai secara berulang.

3. Meracuni limbah

Meskipun Anda tidak menggunakan plastik sama sekali, Anda pun tetap akan terkena bahaya sampah plastik secara tidak langsung, lho. Industri pembuatan plastik begitu masif, bahkan hingga kini. Perlu diketahui kalau plastik itu dibuat dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya. Seperti semua proses produksi pada umumnya, pembuatan plastik juga menghasilkan limbah. Sayangnya, limbah dari produksi plastik benar-benar beracun dan terbukti menyebabkan masalah kesehatan yang kritis, seperti kanker dan gangguan reproduksi. Belum lagi bila kita melihat bekas sampah plastik yang sungguh mencemari lingkungan. Sungguh dampak negatif yang tidak bisa kita hindari.

4. Menyebabkan polusi tanah dan udara

Tahukah Anda kalau salah satu bahaya sampah plastik adalah membuat tanah menjadi tidak lagi subur? Padahal, tanah yang subur menjadi sumber kehidupan makhluk hidup di dunia. Saat plastik dibuang di tempat pembuangan sampah atau di tanah secara sembarangan, komponen kimia dalam plastik akan bereaksi dengan air dan kelembapan udara membentuk bahan kimia yang berbahaya. Hal ini jelas akan membuat tanah jadi tidak subur. Selain itu, bahan kimia ini juga dapat menurunkan kualitas air yang ada di dalam tanah.

Tidak sampai di sana, bahaya sampah plastik juga termasuk polusi udara. Polusi udara ini terjadi akibat kebiasaan masyarakat yang membakar sampah plastik di lahan terbuka. Praktik ini sebenarnya sangat berbahaya dan turut menyebabkan pelubangan ozon. Bahan kimia yang ada dalam plastik ketika terbakar akan mengeluarkan asap yang sangat berbahaya bila dihirup manusia. Dalam banyak kasus, bahaya sampah plastik terhadap polusi udara juga menyebabkan radang paru-paru akut.

5. Membahayakan ekosistem laut

Anda pasti pernah melihat video kondisi binatang laut yang lumpuh karena tubuhnya tersangkut sampah plastik. Benar-benar kondisi yang sungguh menyayat hati. Namun, mari kita renungkan mengapa hal ini terjadi. Jawabannya, karena kita umat manusia lalai dalam melestarikan lingkungan dan terlalu menyepelekan bahaya sampah plastik. Setiap hari, lebih dari 8 juta sampah plastik dibuang ke laut. Para binatang di laut pun keliru menganggap sampah plastik sebagai mangsa dan memakannya. Banyak juga yang terperangkap dan jadi lumpuh, bahkan mati. Terakhir, air laut menjadi tercemar dan sampah plastik menghalangi sinar matahari untuk masuk ke dalam laut.

Masih banyak lagi bahaya sampah plastik yang jujur saja, jauh lebih merugikan dibanding manfaat plastik itu sendiri. Kita sudah melangkah lebih maju, terbukti dengan adanya larangan kantong plastik di beberapa kota di Indonesia dan semakin pedulinya masyarakat Indonesia akan bahaya pemakaian plastik. Mari kita lanjutkan gaya hidup yang lebih hijau dengan mengurangi pemakaian plastik dan penggunaan energi terbarukan bersama SolarKita. Kami siap membantu kebutuhan panel surya di rumah Anda!

Written by Jumawan Syahrudin | 03 Feb 2024