Bagaimana Proses Panel Surya Menghasilkan Listrik

Penggunaan listrik merupakan kebutuhan vital yang sangat dibutuhkan guna menopang kehidupan untuk menopang kebutuhan maupun kegiatan sehari-hari. Kebutuhan listrik mulai mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai langkah untuk mencari energi baru terbarukan mulai dilakukan di Indonesia. Salah satu yang dilakukan adalah pemanfaatan energi surya untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Pemanfaatan panel surya atap ini bisa digunakan sebagai alternatif yang sangat cocok untuk digunakan sebagai sumber energi listrik yang memiliki banyak kelebihan. Apalagi jika melihat potensi Indonesia yang sangat mudah untuk mendapatkan sumber utama dari pembangkit listrik ini, yaitu sinar matahari. Tentu manfaat lain dari pemasangan PLTS atap ini juga dapat membantu anda dalam menghemat pengeluaran untuk kebutuhan listrik Anda.

Kebutuhan listrik pun sekarang sudah menjadi kebutuhan primer bagi semua orang. Di Indonesia, pemanfaatan sinar matahari sebagai penghasil listrik yang disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) masih sekitar 0,13% dari keseluruhan pembangkit yang ada. Hal ini menunjukan bahwa pemanfaatan surya melalui panel surya atap tergolong sangat kecil. Sementara itu, Indonesia memiliki potensi sumber daya energi surya yang begitu melimpah. Dalam sektor energi surya, Indonesia memiliki potensi lebih dari 3.600 GW yang dapat dikembangkan melalui teknologi PLTS Atap. Potensi energi surya ini tentu menjadi faktor yang sangat baik untuk mengembangkan potensi yang ada guna memenuhi kebutuhan listrik masa depan. Potensi itu sendiri tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Timur 369,5 GWp, Riau dengan 290,41 GWp, dan Sumatra Selatan 285,18 GWp.

Selain dari sumber energi yang begitu melimpah, Pemanfaatan PLTS Atap untuk mengolah sumber energi matahari juga memiliki nilai ekonomi yang lebih baik karena membuat konsumsi listrik yang berasal dari listrik konvensional PLN akan menjadi lebih berkurang. Pada kondisi seperti ini, di mana biaya listrik sedang mengalami kenaikan juga merupakan faktor yang bisa Anda pertimbangkan untuk beralih dengan menggunakan listrik alternatif PLTS Atap sebagai sumber listrik untuk memenihi kebutuhan sehari-hari maupun untuk bisnis Anda.

Bagaimana PLTS Atap mengkonversi Cahaya Matahari menjadi Listrik?

Cahaya matahari  merupakan salah satu energi alam yang kini telah dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi sehingga dapat menghasilkan energi listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sama seperti listrik konvensional pada umunya, panel surya yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga surya juga dapat digunakan sebagai penerangan ketika malam, menonton televisi, menyetrika dan masih banyak lagi kegiatan lain yang membutuhkan listrik.

Dalam prosesnya, panel surya menghasilkan listrik melalui cahaya matahari dengan sistem fotovoltaik yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi arus listrik. Satu sel fotovoltaik ini berisikan dua irisan bahan semi konduktor yang berupa sel mikroelektronika. Sel fotovoltaik kemudian akan membentuk medan listrik yang terjadi ketika muatan berlawanan dipisahkan.

Dalam proses Panel Surya menghasilkan listrik, tenaga surya juga membutuhkan komponen-komponen penting yang ada didalamnya. Salah satu komponen terpenting dari pembangkit listrik tenaga surya adalah panel surya. Panel surya adalah komponen yang terdiri dari sel surya yang ditata sedemikian rupa untuk menyerap energi sinar matahari. Sedangkan yang bertugas menyerap sinar matahari adalah sel surya.

Panel surya menghasilkan listrik dari berbagai komponen photovoltaic atau komponen yang terbentuk dari material elektronik yang dapat mengubah cahaya untuk dikonversikan sebagai energi listrik. Panel surya menghasilkan listrik terdiri dari lapisan silikon yang bersifat semikonduktor, metal, anti reflektif, dan strip konduktor metal. Dalam pengertian lain, Panel surya merupakan alat konversi energi cahaya matahari yang mampu menangkap dan mengumpulkan sinar matahari yang kemudian diubah menjadi tenaga listrik yang bisa dimanfaatkan.

Setiap sel fotovoltaik pada dasarnya adalah komponen yang terdiri dari dua irisan bahan semi konduktor. Untuk bekerja, sel ini perlu membentuk medan listrik. Mirip dengan medan magnet, yang terjadi adalah 2 kutub medan yang berlawanan. Medan listrik ini terjadi ketika muatan berlawanan dipisahkan. Untuk mendapatkan hasil ini, panel surya atap membentuk muatan listrik positif maupun negatif pada setiap komponennya.

Proses selanjutnya, komponen yang ada pada panel surya atap akan menyemai fosfor ke lapisan atas silicon panel surya atap. Ketika foton matahari menjatuhkan elektron bebas, medan listrik tersebut akan mendorong elektron keluar dari sambungan silikon. Setelah itu, elektron dapat mengalir ke berbagai sumber listrik yang telah disediakan. Komponen sederhana dari panel surya atap yakni terdiri dari solar panel atau sel panel surya, charge controller, baterai, AC/DC Interver, dan bahan pendukung seperti kabel, koneksi dan lain sebagainya.

Cara kerja dari panel surya menghasilkan listrik ini pun didukung oleh setiap komponen yang memiliki fungsi berbeda-beda. Solar panel berfungsi mengubah sinar matahari menjadi energi listrik. Charge controller dapat mengontrol sumber energi untuk pengisian daya baterai yang efisien. Baterai dalam hal ini digunakan sebagai komponen untuk menyimpan energi listrik yang didapatkan melalui proses yang telah dilalui tadi. AC/DC Inverter berfungsi untuk mengubah arus DC pada panel surya atap menjadi arus AC yang biasa digunakan pada berbagai peralatan rumah tangga. Setelah itu komponen pendukung seperti kabel akan menghubungkan semua komponen untuk kemudian dialirkan pada kebutuhan listrik yang dapat digunakan seperti listrik pada umunya.

Secara sederhana, cara kerja panel surya menghasilkan listrik dengan melakukan pengkonversian cahaya menjadi energi listrik melaui sel-sel yang terdapat pada panel surya atap. Sinar matahari mengandung foton. Partikel ini kemudian menghantam atom sel panel surya atap sehingga menghasilkan energi besar yang berfungsi untuk memisahkan electron. Elektron ini kemudian akan bergerak dan menciptakan arus listrik yang dapat kita manfaatkan.
Demikian adalah ulasan bagaimana panel surya menghasilkan listrik dari seumber energi matahari menjadi arus listrik yang dapat Anda manfaatkan untuk menjadi energi alternatif terbarukan dalam memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari Anda. Panel surya tentu saja diciptakan bukan tanpa alasan, melainkan banyak dimanfaatkan menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan sebagai listrik yang kemudian digunakan seperti listrik konvensional pada umumnya.

Dalam operasionalnya, pemanfaatan panel surya menghasilkan listrik ini sangatlah ramah lingkungan serta merupakan wujud implementasi dari merawat bumi yang semakin hari semakin mengalami kerusakan akibat pemanasan global. Penggunaan panel surya atap sendiri, selain ramah lingkungan juga dapat menghemat pengeluaran dari tagihan listrik yang biasa Anda bayarkan. Jika Anda mencari kebutuhan pemasangan Pembangkit listrik tenaga surya atap, Anda dapat dengan mudah mendapatkannya melalui Perusahaan PLTS Atap terbaik SolarKita. Tentu dengan harga dan penawaran terbaik!

Written by Amadea Hasmirna | 04 Apr 2024