5 Kota di Indonesia dengan Pertumbuhan PLTS Atap Tercepat

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Beberapa kota menunjukkan pertumbuhan adopsi PLTS Atap yang pesat, didorong oleh kesadaran akan energi terbarukan, insentif pemerintah, serta manfaat finansial dan lingkungan. Berikut adalah lima kota dengan pertumbuhan PLTS Atap tercepat di Indonesia.

1. Jakarta

Sebagai ibu kota negara, Jakarta menjadi pusat adopsi teknologi energi bersih, termasuk PLTS Atap. Program pemerintah dan kesadaran warga terhadap energi hijau membuat instalasi panel surya semakin meningkat.

2. Surabaya

Kota terbesar kedua di Indonesia ini memiliki berbagai program energi hijau yang mendorong masyarakat dan bisnis untuk beralih ke PLTS Atap. Dukungan dari pemerintah daerah serta komunitas hijau mempercepat pertumbuhan PLTS di Surabaya.

3. Bandung

Dikenal sebagai kota kreatif dan inovatif, Bandung memiliki banyak inisiatif keberlanjutan, termasuk peningkatan penggunaan energi surya. Kampanye sadar lingkungan dan insentif dari PLN turut mendorong masyarakat untuk menggunakan panel surya.

4. Denpasar

Sebagai pusat pariwisata, Denpasar memiliki banyak hotel dan bisnis yang beralih ke energi surya guna mengurangi jejak karbon. Selain itu, kesadaran lingkungan di Bali juga mendorong pertumbuhan PLTS Atap di kalangan penduduk lokal.

5. Yogyakarta

Kota pelajar ini semakin banyak mengadopsi PLTS Atap, baik di lingkungan kampus maupun rumah tangga. Edukasi mengenai energi terbarukan yang gencar dilakukan di Yogyakarta menjadi faktor utama dalam percepatan pertumbuhan PLTS di wilayah ini.

Kesimpulan

Pertumbuhan PLTS Atap di berbagai kota di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya energi terbarukan. Dengan dukungan pemerintah dan inovasi teknologi, PLTS Atap terus menjadi solusi andal untuk masa depan energi yang lebih berkelanjutan.

Jika Anda tertarik untuk memasang PLTS Atap di rumah atau bisnis Anda, SolarKita siap membantu dengan layanan konsultasi dan instalasi profesional.

 

Written by Dwita Rahayu Safitri | 07 Feb 2025