10 Perusahaan Dunia yang Sudah Memanfaatkan Panel Surya

Pemanfaatan panel surya oleh perusahaan besar di dunia tak sedikit jumlahnya. Bahkan menurut laporan Solar Energy Industries Association (SEIA) bertajuk “Solar Means Business 2017”, sejumlah bisnis Amerika Serikat memecahkan rekor jumlah investasi panel surya dengan kapasitas terpasang hingga 325 megawatt (MW) pada tahun lalu. Pemanfaatan panel surya oleh perusahaan-perusahaan di dunia juga membawa dampak baik yang layak diperhatikan.

Terdapat beberapa dampak yang cukup signifikan terhadap penggunaan panel surya oleh perusahaan-perusahaan besar di AS. Menurut laporan SEIA, instalasi panel surya yang dianalisis dapat memproduksi listrik yang cukup untuk dialirkan ke 402.000 rumah di AS. Tak hanya itu, penggunaan panel surya juga mampu mengurangi 2,4 juta metrik ton karbon dioksida setiap tahunnya. Penasaran dengan sepuluh perusahaan besar AS yang kini sudah memanfaatkan panel surya dan perusahaan paling hijau dunia? Berikut informasi lengkapnya!

1. Target Corporation

Saat ini, Target Corporation yang merupakan perusahaan raksasa AS menduduki posisi teratas dalam besaran kapasitas panel surya yang digunakan. Perusahaan ritel Amerika yang didirikan pada tahun 1902 ini menambahkan lebih dari 40 MW panel surya ke portofolionya pada tahun 2017 lalu. Perusahaan pengecer diskon terbesar kedua di AS (setelah Walmart) ini sekarang mempunyai kapasitas panel surya terpasang sebesar 203,5 MW.

2. Walmart

Perusahaan di AS yang mengoperasikan jaringan department store, Walmart, memiliki kapasitas panel surya terpasang sebesar 149,4 MW. Perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan ini berada di posisi kedua dalam daftar SEIA. Diketahui bahwa secara garis besar, perusahaan yang didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962 dan pernah membuka tokonya di Indonesia pada tahun 1995 (namun ditutup karena kurang menguntungkan pada tahun 1998) ini memiliki target untuk mengurangi emisi 1 miliar metrik ton dari rantai nilainya pada tahun 2030.

3. Prologis

Prologis yang merupakan salah satu perusahaan multinasional yang paling terkemuka di dunia dalam bidang dana investasi real estate (REIT) menduduki posisi ketiga dengan kapasitas terpasang sekitar 121 MW (120,7 MW). Perusahaan yang bergerak di bidang real estate dan manajemen gedung dengan cakupan segmen operasi real estate dan modal strategis ini memiliki target dan komitmen untuk memangkas sekitar 20% emisi gas rumah kaca perusahaan di tahun 2020 sejak tahun 2011 lalu.

4. Apple

Dengan kapasitas terpasang sebesar 79,4 MW, Apple yang merupakan perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California menduduki posisi keempat dalam daftar SEIA. Perusahaan yang mengembangkan, merancang, serta menjual barang elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring yang sangat populer di dunia ini mengumumkan bahwa fasilitas globalnya memperoleh listrik 100% dari energi terbarukan. CEO Tim Cook bahkan menyebut pengembangan tersebut sebagai pencapaian signifikan bagi perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada April tahun 1976 ini.

5. Kohl's

Toserba Kohl's merupakan sebuah perusahaan publik dari AS yang bergerak di industri retail. Perusahaan yang pada tahun 2013 lalu masuk daftar Fortune 500 (daftar peringkat perusahaan berdasarkan pendapatan kotor yang dirangkum Fortune setiap tahun) ini menempati posisi kelima dengan kapasitas terpasang 51,5 MW. Tak hanya beralih memanfaatkan panel surya untuk menekan efek buruk ke lingkungan, dalam situsnya perusahaan yang dipimpin oleh CEO Kevin Mansell ini juga menyatakan telah mendaur ulang kurane lebih 150.000 ton bahan per tahunnya atau lebih dari 80% limbah yang dihasilkan.

6. Costco Wholesale

Costco, perusahaan internasional dalam bidang pemasaran yang bermarkas di Issaquah, Washington, AS diketahui menggunakan panel surya yang terbilang besar-besaran. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1983 ini menyebut bahwa pada akhir tahun fiskal 2017, mereka menggunakan sistem panel surya photovoltaic di 100 gudang yang terletak di New York hingga Jepang. Pemanfaatan panel surya oleh Costco Wholesale yang mencapai 50,8 MW membuatnya berada dalam urutan keenam dalam peringkat SEIA.

7. General Growth Properties

General Growth Properties (GPP) merupakan sebuah bisnis perumahan elit di AS yang juga sukses menjadi salah satu perusahaan paling hijau di dunia dengan memiliki kapasitas panel surya terpasang sebesar 50,2 MW. Perusahaan real estate yang mempunyai ritel aset sebesar Rp 334,4 triliun dan nilai pasar Rp 284Rp284,4 triliun ini menyebut bahwa pemanfaatan panel surya merupakan “komponen utuh dari kesuksesan jangka panjang GGP”. Kabarnya, divisi real estate komersial Brookfield telah setuju untuk mengakuisisi GGP dan kesepakatan tersebut diharapkan terwujud akhir tahun.

8. IKEA

IKEA Group yang merupakan perusahaan perabot rumah tangga dari Swedia memiliki target untuk memproduksi energi terbarukan dengan jumlah setara konsumsi energi mereka pada 2020 mendatang. Menurut situs resminya, perusahaan yang telah membuka gerai pertamanya di Indonesia pada tanggal 15 Oktober 2014 lalu di Alam Sutera, Tangerang, Indonesia ini juga mengatakan ingin menggunakan kayu dari sumber berkelanjutan di tahun 2020. IKEA sendiri menduduki posisi ke-8 dengan memiliki kapasitas panel surya terpasang sebesar 44,9 MW.

9. Macy's

Macy’s merupakan toko serba ada berantai kelas menengah hingga atas yang berada di AS. Toko utama Macy’s yang berada di Herald Square, kota New York telah diakui sebagai toko serba ada terbesar di dunia sejak tahun 1924. Sementara untuk pemanfaatan panel surya, Macy’s menduduki posisi ke-9 dengan kapasitas terpasang sebesar 38,9 MW. Perusahaan  yang sejak tahun 1924 mengadakan pawai tahunan yang diberi nama Parade Hari Pengucapan Syukur Macy’s ini tak hanya memasang panel surya, tetapi juga berusaha meningkatkan pemanfaatan limbah dari tempat sampah hingga 70% tahun ini.

10. Amazon.com

Perusahaan perdagangan elektronik multinasional yang berkantor pusat di Seattle, Washington, AS ini telah menggunakan berbagai jenis bentuk energi terbarukan. Selain panel surya,  di tahun 2017, pengecer daring terbesar di dunia ini mengumumkan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Anginnya yang diberi nama Amazon Wind Farm Texas, telah siap untuk dioperasikan. Tempat yang berlokasi di Scurry County itu mempunyai lebih dari 100 turbin dan akan menambahkan 1 juta MW energi bersih setiap tahunnya. Amazon.com menutup daftar 10 besar SEIA mengenai perusahaan besar AS yang menggunakan panel surya dengan kapasitas terpasang sebesar 33,6 MW.

Itulah informasi tentang sepuluh perusahaan terbesar di AS yang kini memanfaatkan panel surya dan masuk daftar perusahaan paling hijau di dunia. Semakin banyaknya perusahaan besar dunia yang menggunakan panel surya, membuktikan bahwa sudah saatnya negara-negara lain di dunia, terutama Indonesia, mendorong penggunaan panel surya yang membawa dampak sangat baik bagi lingkungan dan komunitas sosial kita.

Written by Heldania Ultri Lubis | 13 Jan 2019