Rekomendasi Tanaman Hias Untuk Mengurangi Karbon

Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, banyak orang mencari cara untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Salah satu cara yang efektif dan menarik untuk membantu mengurangi jejak karbon adalah dengan menanam tanaman hias. Selain mempercantik ruang, tanaman juga memiliki kemampuan alami untuk menyerap karbon dioksida (CO2) dan menghasilkan oksigen. Artikel ini akan mengulas beberapa tanaman hias yang dapat membantu mengurangi karbon di rumah atau kantor Anda.

 


 

1. Pothos (Epipremnum aureum)

Pothos, atau sering disebut devil's ivy, adalah salah satu tanaman hias yang sangat mudah dirawat dan memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap polusi udara, termasuk karbon dioksida. Tanaman ini memiliki daun hijau mengkilap yang tumbuh cepat dan dapat bertahan di berbagai kondisi cahaya. Selain itu, Pothos dapat ditempatkan di dalam ruangan tanpa banyak perawatan. Meskipun kecil, tanaman ini mampu mengurangi kadar CO2 di udara, menjadikannya pilihan ideal untuk ruang kerja atau ruang tamu.

2. Peace Lily (Spathiphyllum)

Peace Lily adalah tanaman hias yang tidak hanya cantik tetapi juga dikenal sebagai pembersih udara alami. Selain menyerap karbon dioksida, Peace Lily juga efektif dalam menghilangkan polutan seperti benzena, amonia, dan formaldehida. Tanaman ini memiliki bunga putih yang elegan dan daun hijau yang besar, menjadikannya pilihan populer untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Peace Lily juga mudah tumbuh dan membutuhkan perawatan minimal, sehingga cocok untuk siapa saja yang ingin menikmati udara yang lebih bersih di rumah mereka.

3. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider Plant atau tanaman laba-laba adalah tanaman hias yang memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap karbon dioksida dan meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Tanaman ini dikenal karena mudah berkembang biak dengan cepat, menghasilkan banyak anak tanaman yang menggantung dari daun utamanya. Spider Plant dapat ditempatkan di ruang tamu, ruang tidur, atau bahkan di kantor, memberikan manfaat ekologis serta nilai estetika. Dengan sedikit perawatan, tanaman ini akan tumbuh subur dan terus membantu mengurangi karbon di dalam ruangan.

4. Aloe Vera

Aloe Vera tidak hanya terkenal karena manfaatnya dalam bidang kesehatan dan kecantikan, tetapi juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di rumah. Tanaman ini menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, menjadikannya pilihan yang baik untuk mengurangi polusi udara di dalam ruangan. Selain itu, Aloe Vera memiliki sifat penyembuhan yang bisa membantu meredakan luka bakar atau iritasi kulit, menjadikannya tanaman multifungsi yang sangat berguna.

5. Snake Plant (Sansevieria trifasciata)

Snake Plant, juga dikenal sebagai lidah mertua, adalah tanaman hias yang sangat tahan banting dan mudah untuk dipelihara. Tanaman ini terkenal karena kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, bahkan pada malam hari, saat kebanyakan tanaman lainnya berhenti berfotosintesis. Snake Plant adalah pilihan ideal untuk mengurangi emisi karbon di rumah, karena dapat bertahan dalam kondisi cahaya rendah dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit.

6. Areca Palm (Dypsis lutescens)

Areca Palm adalah salah satu tanaman hias yang efektif dalam meningkatkan kualitas udara dan mengurangi karbon dioksida. Tanaman tropis ini memiliki daun yang panjang dan rimbun, memberikan suasana segar dan alami di dalam rumah. Selain kemampuannya dalam menyerap karbon, Areca Palm juga dikenal sebagai penghasil kelembaban udara yang baik, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk ruangan dengan udara kering.

7. Rubber Plant (Ficus elastica)

Rubber Plant adalah tanaman hias yang mudah tumbuh dengan daun besar dan mengkilap. Tanaman ini dikenal memiliki kemampuan untuk menyerap polutan udara, termasuk karbon dioksida, serta meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Rubber Plant juga dapat tumbuh dengan baik di bawah cahaya rendah dan memerlukan perawatan minimal, sehingga sangat cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan seperti ruang tamu atau kantor.

8. Bamboo Palm (Chamaedorea seifrizii)

Bamboo Palm atau Palma bambu adalah tanaman hias yang sangat efektif dalam menyerap karbon dioksida dan polusi udara lainnya. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan dan memberikan suasana alami yang menenangkan. Bamboo Palm juga memiliki kemampuan untuk melembapkan udara, menjadikannya pilihan yang ideal untuk ruangan yang cenderung kering. Dengan menanam Bamboo Palm, Anda tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

 

Menanam tanaman hias di rumah atau kantor tidak hanya dapat mempercantik ruangan tetapi juga memberikan manfaat besar dalam mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kualitas udara. Tanaman seperti Pothos, Peace Lily, dan Snake Plant adalah pilihan yang sangat baik untuk membantu memerangi polusi udara dan memberikan lingkungan yang lebih sehat. Dengan perawatan yang tepat, tanaman hias ini dapat bertahan lama dan terus memberikan manfaat ekologis, menjadikannya bagian dari solusi keberlanjutan yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari.

 


 

Sumber:

  • NASA Clean Air Study
  • Healthline - Best Indoor Plants for Air Quality
  • The Spruce - Plants that Clean the Air

 

Written by Dwita Rahayu Safitri | 16 Dec 2024