- Our Contribution:
-
-
CO2 Avoided Kg =

Recap 2024: Polusi Terburuk di Dunia Kota, Apakah Itu
Tahun 2024 membawa kenyataan pahit tentang polusi udara yang semakin memperburuk kualitas hidup di berbagai kota besar di dunia. Meskipun banyak negara telah berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara, beberapa kota masih berjuang melawan tingkat polusi yang mematikan. Artikel ini akan membahas kota-kota dengan polusi udara terburuk di dunia pada tahun 2024, serta dampaknya terhadap kesehatan dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah ini.
Kota-kota dengan Polusi Terburuk di Dunia
- New Delhi, India Sebagai ibu kota India, New Delhi terus menduduki peringkat sebagai salah satu kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Faktor utama yang berkontribusi pada polusi ini adalah emisi kendaraan, pembakaran biomassa, serta industri berat yang tidak ramah lingkungan. Pada 2024, New Delhi mengalami peningkatan polusi yang tajam, terutama pada musim dingin ketika asap dan debu terperangkap di udara, menyebabkan kabut tebal dan kualitas udara yang berbahaya.
- Karachi, Pakistan Karachi, kota terbesar di Pakistan, juga menghadapi masalah polusi udara yang parah. Polusi berasal dari transportasi umum yang tidak efisien, pembakaran sampah, dan emisi industri. Meskipun pemerintah Pakistan telah berusaha untuk meningkatkan sistem transportasi umum, kota ini tetap kesulitan mengatasi polusi udara yang terus meningkat.
- Dhaka, Bangladesh Dhaka, ibu kota Bangladesh, merupakan salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada 2024. Polusi udara yang tinggi di Dhaka disebabkan oleh populasi yang padat, peningkatan jumlah kendaraan, serta kurangnya pengelolaan limbah yang efektif. Puncak polusi udara sering terjadi pada musim dingin, di mana polutan terjebak di atmosfer.
- Lagos, Nigeria Lagos, salah satu kota terbesar di Afrika, menghadapi masalah polusi udara yang cukup serius. Sumber utama polusi di Lagos adalah kendaraan bermotor, pembakaran bahan bakar fosil, dan kebakaran hutan. Dengan pertumbuhan populasi yang pesat dan urbanisasi yang cepat, polusi udara semakin sulit dikendalikan.
- Pekanbaru, Indonesia Di Indonesia, Pekanbaru sering tercatat sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk, terutama karena kebakaran hutan yang terjadi setiap tahun. Meskipun pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk mengatasi kebakaran, dampak polusi udara yang ditimbulkan tetap mengancam kesehatan masyarakat.
Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan
Polusi udara memiliki dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara menyebabkan lebih dari 7 juta kematian setiap tahun di seluruh dunia. Efek jangka pendek meliputi iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, sesak napas, serta peningkatan risiko penyakit jantung. Efek jangka panjang meliputi penyakit paru-paru kronis, kanker, dan gangguan pernapasan.
Langkah-langkah Mengatasi Polusi Udara
Untuk mengatasi polusi udara, banyak kota besar telah mengambil langkah-langkah yang lebih agresif. Beberapa di antaranya adalah:
- Peningkatan sistem transportasi publik: Kota-kota seperti New Delhi dan Karachi telah berusaha meningkatkan sistem transportasi publik untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
- Penggunaan energi terbarukan: Banyak kota yang mulai beralih ke sumber energi terbarukan untuk mengurangi emisi karbon dari pembangkit listrik.
- Penegakan hukum yang lebih ketat terhadap industri: Beberapa kota kini menerapkan aturan yang lebih ketat untuk mengontrol emisi dari industri, termasuk membatasi pembakaran sampah dan penggunaan bahan bakar fosil.
Pada 2024, polusi udara tetap menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh kota-kota di dunia. Meskipun ada kemajuan dalam mengurangi emisi dan meningkatkan kualitas udara, masih banyak yang harus dilakukan. Untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mengatasi polusi udara.
Sumber:
- WHO: Polusi Udara dan Kesehatan
- Laporan Polusi Udara 2024
- Pemantauan Polusi Udara Global
Written by Dwita Rahayu Safitri | 27 Dec 2024