Energi Berkelanjutan untuk Semua: Mengapa Ini Penting dan Bagaimana Mencapainya

Energi berkelanjutan menjadi semakin penting dalam diskusi global mengenai perubahan iklim dan pembangunan ekonomi yang inklusif. Istilah ini mengacu pada penggunaan sumber daya energi yang dapat diperbarui, tidak habis, dan memiliki dampak minimal terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, mencapai akses universal terhadap energi berkelanjutan adalah tujuan yang sangat krusial, tidak hanya untuk mengurangi emisi karbon tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesehatan, dan menciptakan masyarakat yang lebih adil. Artikel ini membahas mengapa energi berkelanjutan sangat penting dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.

Mengapa Energi Berkelanjutan Penting?

  1. Mengurangi Dampak Perubahan Iklim Penggunaan energi dari bahan bakar fosil, seperti batubara dan minyak, telah menjadi penyebab utama emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Menurut laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan air, dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan. Dengan beralih ke energi berkelanjutan, kita dapat menahan laju pemanasan global dan mengurangi risiko bencana iklim seperti banjir, kekeringan, dan badai yang semakin sering terjadi.
  2. Meningkatkan Akses Energi di Daerah Terpencil Energi berkelanjutan memungkinkan akses listrik di daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik konvensional. Di banyak negara berkembang, jutaan orang masih hidup tanpa listrik. Teknologi energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin skala kecil dapat diinstal di daerah-daerah terpencil dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan memperluas jaringan listrik konvensional. Ini membuka peluang untuk meningkatkan kualitas hidup, akses pendidikan, dan layanan kesehatan di daerah-daerah yang sebelumnya kurang terlayani.
  3. Mendorong Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan Investasi dalam energi berkelanjutan menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), sektor energi terbarukan mempekerjakan lebih dari 12 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2020, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat. Selain itu, energi berkelanjutan menawarkan stabilitas harga energi jangka panjang, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang harganya fluktuatif.
  4. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Penggunaan bahan bakar fosil untuk energi, terutama batubara, berkontribusi terhadap polusi udara yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit pernapasan dan kardiovaskular. Energi berkelanjutan mengurangi polusi udara dan dampak kesehatan terkait. Misalnya, transisi ke tenaga surya atau angin mengurangi emisi partikel berbahaya dan gas polutan yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga batubara.

Bagaimana Mencapai Energi Berkelanjutan untuk Semua?

  1. Mengembangkan Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung Pemerintah di seluruh dunia harus mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Ini bisa termasuk memberikan insentif fiskal bagi proyek-proyek energi terbarukan, menetapkan target ambisius untuk adopsi energi terbarukan, dan menghilangkan subsidi untuk bahan bakar fosil. Kebijakan yang mendukung juga mencakup perlindungan terhadap investasi dalam teknologi energi baru dan infrastruktur yang diperlukan.
  2. Meningkatkan Investasi dalam Energi Terbarukan Investasi yang lebih besar dalam teknologi energi terbarukan sangat penting untuk mencapai energi berkelanjutan. Ini termasuk investasi dalam infrastruktur seperti jaringan pintar (smart grids) yang dapat mengintegrasikan berbagai sumber energi terbarukan, serta dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru. Menurut laporan dari BloombergNEF, investasi global dalam energi terbarukan mencapai lebih dari $500 miliar pada tahun 2022, tetapi jumlah ini harus ditingkatkan secara signifikan untuk mencapai tujuan global.
  3. Menggalakkan Edukasi dan Kesadaran Publik Edukasi dan kesadaran publik mengenai pentingnya energi berkelanjutan adalah kunci untuk mendorong perubahan perilaku dan dukungan untuk kebijakan hijau. Kampanye edukasi yang menekankan manfaat energi terbarukan bagi lingkungan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat dapat membantu mengubah sikap masyarakat dan mendorong lebih banyak rumah tangga dan perusahaan untuk beralih ke energi bersih.
  4. Membangun Infrastruktur Energi yang Resilien dan Terintegrasi Infrastruktur energi yang tahan lama dan mampu mengakomodasi berbagai sumber energi adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan energi. Ini termasuk pembangunan jaringan pintar yang dapat mengelola fluktuasi dalam pasokan dan permintaan energi, serta sistem penyimpanan energi yang efisien seperti baterai skala besar. Negara-negara juga perlu berinvestasi dalam teknologi penyimpanan energi untuk mengatasi tantangan intermitensi yang terkait dengan energi terbarukan seperti angin dan matahari.
  5. Menggalakkan Kerjasama Internasional Kerjasama internasional sangat penting untuk berbagi teknologi, pengetahuan, dan sumber daya yang diperlukan untuk transisi ke energi berkelanjutan. Negara-negara maju dapat membantu negara berkembang melalui transfer teknologi, pendanaan, dan bantuan teknis. Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Bank Dunia juga dapat memainkan peran penting dalam memfasilitasi kerjasama ini.
  6. Memastikan Akses Pembiayaan untuk Proyek Energi Terbarukan Pendanaan adalah salah satu tantangan terbesar dalam memperluas energi berkelanjutan, terutama di negara berkembang. Membuat mekanisme pembiayaan yang lebih inklusif, seperti skema kredit mikro untuk proyek energi terbarukan kecil, atau obligasi hijau untuk proyek skala besar, dapat membantu memastikan bahwa semua pihak memiliki akses ke dana yang dibutuhkan untuk memulai proyek energi bersih.

Energi berkelanjutan adalah kunci untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan akses energi, dan kesehatan masyarakat yang buruk. Dengan mengembangkan kebijakan yang mendukung, meningkatkan investasi, membangun infrastruktur yang tangguh, serta menggalakkan kerjasama internasional, kita dapat mencapai akses universal terhadap energi berkelanjutan untuk semua. Langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu melindungi lingkungan, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan adil.

Sumber:

  1. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
  2. International Renewable Energy Agency (IRENA)
  3. BloombergNEF
  4. United Nations Sustainable Development Goals
  5. World Health Organization (WHO)

 

Written by Dwita Rahayu Safitri | 01 Oct 2024