Efek Positif dari Menanam Pohon di Lingkungan Perkotaan

Di tengah pesatnya perkembangan kota dan semakin berkurangnya ruang terbuka hijau, menanam pohon di lingkungan perkotaan menjadi langkah penting dalam menciptakan kota yang sehat dan berkelanjutan. Pohon tidak hanya menambah keindahan visual, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lingkungan, kesehatan, dan ekonomi. Dengan menambah jumlah pohon di area perkotaan, kita bisa memperbaiki kualitas hidup sekaligus mengurangi dampak negatif urbanisasi. Berikut adalah beberapa efek positif yang dihasilkan dari menanam pohon di lingkungan perkotaan.

 

1. Meningkatkan Kualitas Udara

Pohon memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas udara dengan menyerap karbon dioksida (CO₂) dan melepaskan oksigen ke atmosfer. Daun pohon juga menangkap partikel debu dan polutan udara lainnya seperti ozon, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida, sehingga mengurangi polusi udara.

  • Mengurangi CO₂: Sebuah pohon dewasa dapat menyerap hingga 22 kg karbon dioksida per tahun. Dengan banyaknya pohon di perkotaan, emisi karbon dioksida dari kendaraan dan industri dapat dikurangi.
  • Menyaring Udara: Pohon membantu mengurangi polutan berbahaya yang ada di udara, yang bermanfaat bagi kesehatan pernapasan masyarakat perkotaan.

2. Mengurangi Efek Panas Perkotaan (Urban Heat Island)

Bangunan beton dan aspal yang menyerap panas membuat suhu di perkotaan lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan. Fenomena ini disebut urban heat island atau efek pulau panas perkotaan. Pohon memberikan keteduhan dan melepaskan uap air melalui proses transpirasi, yang membantu menurunkan suhu lingkungan sekitarnya.

  • Menyediakan Keteduhan: Pohon-pohon yang ditanam di sekitar jalan atau area terbuka dapat mengurangi suhu udara hingga 1-5°C. Keteduhan dari pohon juga membuat pejalan kaki dan pengendara merasa lebih nyaman.
  • Menurunkan Konsumsi Energi: Dengan mengurangi suhu lingkungan, pohon juga membantu mengurangi penggunaan AC di gedung-gedung dan rumah, yang pada gilirannya menghemat energi.

3. Mengurangi Banjir dan Erosi Tanah

Pohon memiliki sistem akar yang kuat, yang membantu menyerap air hujan dan mengurangi aliran permukaan. Di kota-kota yang sering mengalami banjir, penanaman pohon dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi genangan air dan mencegah erosi tanah.

  • Penyerapan Air Hujan: Pohon dapat menyerap air hujan hingga ratusan liter setiap tahunnya, sehingga membantu mengurangi beban pada sistem drainase perkotaan.
  • Mengurangi Erosi Tanah: Akar pohon membantu menahan tanah di tempatnya, sehingga mengurangi risiko erosi tanah yang bisa mengakibatkan banjir atau tanah longsor di daerah miring.

4. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental

Berkegiatan di ruang hijau atau hanya sekadar melihat pemandangan hijau dapat memberikan efek positif bagi kesehatan mental dan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa paparan alam dan hijau daun dapat mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memperbaiki suasana hati.

  • Mengurangi Stres dan Kecemasan: Menghabiskan waktu di dekat pohon atau ruang hijau dapat menurunkan hormon kortisol, yang terkait dengan stres. Hal ini membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesehatan mental.
  • Mendukung Aktivitas Fisik: Pohon menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk berjalan kaki, berlari, atau bersepeda, yang mendorong masyarakat untuk lebih aktif secara fisik. Aktivitas ini juga berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung dan obesitas.

 

5. Meningkatkan Nilai Properti

Kehadiran pohon dan ruang hijau di sekitar perumahan atau area komersial dapat meningkatkan nilai properti. Lingkungan yang rindang dan hijau dianggap lebih menarik dan nyaman, sehingga memiliki daya tarik lebih tinggi bagi pembeli atau penyewa properti.

  • Daya Tarik Visual: Pohon menambah keindahan estetika lingkungan sekitar, membuat area tersebut lebih menarik dan nyaman untuk dihuni atau dikunjungi.
  • Nilai Properti yang Lebih Tinggi: Properti yang terletak di dekat taman atau jalan yang dipenuhi pepohonan cenderung memiliki harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak memiliki elemen hijau.

6. Melindungi Keanekaragaman Hayati

Pohon di perkotaan juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies burung, serangga, dan hewan lainnya. Mereka menyediakan tempat tinggal, sumber makanan, dan ruang perlindungan bagi spesies yang hidup di daerah perkotaan.

  • Habitat untuk Satwa Liar: Pohon-pohon besar menjadi tempat berlindung bagi berbagai jenis burung dan hewan lainnya, mendukung keanekaragaman hayati di tengah kota.
  • Mengurangi Konflik Satwa dengan Manusia: Dengan adanya habitat alami di perkotaan, konflik antara manusia dan hewan yang mencari makanan di wilayah pemukiman bisa dikurangi.

7. Meningkatkan Ketahanan terhadap Perubahan Iklim

Pohon membantu menyerap gas rumah kaca, terutama karbon dioksida, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Menanam pohon di perkotaan adalah salah satu langkah nyata dalam mendukung mitigasi perubahan iklim dengan cara menyerap karbon dari atmosfer.

  • Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca: Pohon berperan sebagai penyerap karbon alami yang membantu mengurangi jumlah karbon dioksida di udara.
  • Melindungi dari Cuaca Ekstrem: Dengan mengurangi efek pulau panas dan membantu mengelola aliran air, pohon dapat memberikan perlindungan terhadap cuaca ekstrem, seperti gelombang panas dan hujan deras.

 

Cara Memulai Penanaman Pohon di Lingkungan Perkotaan

Menanam pohon di perkotaan memerlukan perencanaan dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun individu. Berikut adalah beberapa cara untuk memulai:

  • Identifikasi Area Penanaman: Cari area publik yang cocok untuk ditanami pohon, seperti taman kota, trotoar, atau lahan kosong di sekitar perumahan. Tempatkan pohon di area yang memungkinkan akses sinar matahari dan cukup jauh dari jaringan utilitas bawah tanah.
  • Pilih Jenis Pohon yang Tepat: Pilih jenis pohon yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di perkotaan. Pohon-pohon yang tahan terhadap polusi udara dan memiliki perakaran kuat sangat dianjurkan.
  • Kerja Sama dengan Pemerintah dan Komunitas Lokal: Libatkan pihak pemerintah atau lembaga terkait untuk mendapatkan izin dan dukungan untuk program penanaman pohon. Partisipasi komunitas juga sangat penting agar pohon yang ditanam dapat dirawat bersama.
  • Libatkan Masyarakat dalam Kegiatan Menanam Pohon: Ajak masyarakat sekitar untuk terlibat dalam kegiatan menanam pohon. Selain menambah jumlah pohon di perkotaan, ini juga mendukung peningkatan kesadaran akan pentingnya ruang hijau.
  • Lakukan Perawatan Berkala: Pohon yang sudah ditanam membutuhkan perawatan seperti penyiraman, pemangkasan, dan pengelolaan hama agar tumbuh sehat. Tanpa perawatan yang baik, pohon mungkin tidak dapat bertahan dalam kondisi perkotaan yang keras.

 

Manfaat Jangka Panjang Penanaman Pohon di Kota

Menanam pohon di lingkungan perkotaan memberikan manfaat jangka panjang yang tidak hanya berdampak pada generasi saat ini tetapi juga bagi generasi mendatang:

  • Lingkungan yang Lebih Bersih dan Sehat: Dengan semakin banyak pohon di perkotaan, kualitas udara dan kondisi lingkungan akan semakin baik, mendukung kesehatan masyarakat.
  • Meningkatkan Resiliensi Kota: Kota-kota yang memiliki banyak ruang hijau lebih tahan terhadap perubahan iklim dan dampak cuaca ekstrem.
  • Kesejahteraan Sosial: Pohon dan ruang hijau mendorong terciptanya ruang interaksi sosial yang positif, meningkatkan rasa kebersamaan dan kenyamanan di kota.

 

Menanam pohon di lingkungan perkotaan adalah investasi jangka panjang yang memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan, lingkungan, dan masyarakat. Dengan semakin padatnya kota, penanaman pohon menjadi solusi penting untuk menciptakan kota yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. Mari kita dukung upaya penghijauan perkotaan demi masa depan yang lebih baik dan sehat untuk kita semua.

 

Sumber Referensi:

 

Written by Dwita Rahayu Safitri | 26 Nov 2024